Semen Gresik Pabrik Rembang Bangun Edupark Pertanian dan Peternakan, Jadikan Kebun Pendidikan

- Kamis, 2 Maret 2023 | 05:48 WIB
Domba merino, salah satu hewan peliharaan di Edupark Pertanian dan Peternakan Terpadu yang dibangun PT Semen Gresik. (suaramerdeka.com / dok)
Domba merino, salah satu hewan peliharaan di Edupark Pertanian dan Peternakan Terpadu yang dibangun PT Semen Gresik. (suaramerdeka.com / dok)

REMBANG, suaramerdeka.com – PT Semen Gresik Rembang membangun Edupark Pertanian dan Peternakan Terpadu di Desa Kajar, Rembang, Jawa Tengah.

Senior Manager of Comunnication and CSR PT Semen Gresik Dharma Sunyata mengatakan, Edupark di kawasan pabrik semen tersebut dibangun untuk membantu masyarakat dengan memanfaatkan lahan sebagai kebun pendidikan.

Total, luas keseluruhan lahan ini kurang lebih 361 hektare yang terdiri dari berbagai area.

Baca Juga: Piala FA: Kalahkan West Ham 3-1, Manchester United Lolos ke Perempat Final

"Dari total keseluruhan lahan tersebut, ada sekitar lahan 4 hektare berupa tanah liat yang masih kosong belum ditanami," ungkapnya, Selasa, 28 Februari 2023.

Edupark yang memiliki konsep pertanian dan peternakan tersebut terdapat aneka hewan ternak seperti sapi, kambing dan ayam.

Selain itu, ada aneka tumbuhan sayuran seperti bayam, kangkung, terong, kacang panjang, cabai, dan masih banyak lagi tanaman buah-buahan.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 4-0 Atas Everton, Mantap di Puncak Klasemen

Lahan Edupark dari PT Semen Gresik ini dikelola local hero dari berbagai desa setempat.

"Local hero adalah pemuda-pemuda yang memiliki kompetensi dan bakat dalam mengembangkan pertanian dan peternakan area ini," tuturnya.

Para local hero adalah generasi muda daerah setempat yang memiliki semangat tinggi dengan harapan dapat memberikan contoh kepada pemuda pemuda lainnya.

Baca Juga: Kabar Prakiraan Cuaca Kota Semarang 2 Maret 2023 dari BMKG: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan

Local hero dapat menjadi salah satu contoh generasi muda daerah yang memiliki semangat untuk memajukan daerah mereka sendiri.

Saat ini, terdapat 4 orang yang menjadi local hero dari Desa Kajar dan Desa Timbrangan yang mengelola Edupark ini.

Namun tidak menutup kemungkinan akan ada local hero lainnya yang akan membantu mengembangkan area ini.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X