Perempuan Pelaku UMKM di Semarang Diajak Melek Digital Demi Pemulihan Ekonomi Nasional

- Rabu, 1 Maret 2023 | 04:50 WIB
(Ka-Ki) Pemilik Usaha Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah, Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Zhafira Sonjaya, dan Marketing Communication Lecturer Telkom University, Dini Salmiyah Fithrah memberikan tips kepada UMKM Perempuan Semarang.   (SM/Irawan Aryanto )
(Ka-Ki) Pemilik Usaha Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah, Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Zhafira Sonjaya, dan Marketing Communication Lecturer Telkom University, Dini Salmiyah Fithrah memberikan tips kepada UMKM Perempuan Semarang. (SM/Irawan Aryanto )


SEMARANG, suaramerdeka.com - Tokopedia berkolaborasi dengan UPRINTIS dan Tim Penggerak PKK Jateng mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital bertajuk “Dukung Perempuan Tangguh Makin Berdaya di Era Digital”.

Acara tersebut dihadiri 150 UMKM lokal wilayah Semarang secara luring di Quest Hotel Semarang, Selasa (28/2/2023).

Direktur Kebijakan Publik dan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan, sudah saatnya bagi perempuan untuk melek digital.

Baca Juga: Artis Ariel Tatum Ternyata Punya Weton Jumat Pahing, Pantas Suka Lakukan Hal Ini dalam Ramalan Primbon Jawa

Tokopedia mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital sebagai salah satu upaya untuk terus melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM perempuan agar dapat bersaing di era digital.

Tokopedia juga memiliki misi untuk memberikan panggung seluas-luasnya kepada pelaku bisnis Indonesia.

Tak terkecuali UMKM Perempuan di Kota Semarang dalam adaptasi digital agar dapat mendorong perekonomian nasional, serta mengakselerasi transformasi digital nasional.

Baca Juga: Jurus Sakti Mendatangkan Rezeki, Keberuntungan, Cukup Letakkan Tanaman Kemuning dan Aglonema di Teras Rumah

''Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan serta peluang yang dihadapi oleh UMKM Perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional,'' tuturnya.

Astri menambahkan, Tokopedia menyampaikan bahwa didorong inisiatif Hyperlocal, kategori Kategori Kesehatan, Elektronik, Rumah Tangga, Makanan & Minuman, dan Fesyen menjadi yang paling populer di Kota Semarang pada 2022.

Tren peningkatan belanja tersebut turut mendorong Kecamatan Tembalang, Tugu, Pedurungan, Mijen dan Gunungpati menjadi kecamatan dengan kenaikan transaksi tertinggi selama tahun 2022.

Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Pohon Gaharu yang Menjanjikan Cuan, Komoditi Kayu Ekspor, Mobil Baru Bisa Dibawa Pulang

''Tokopedia mencatat jumlah transaksi Kota Semarang hampir 1,5 kali lipat, sedangkan jumlah penjual yang mengikuti kampanye meningkat lebih dari 2 kali lipat pada 2022 dibandingkan 2021,''

''Sedangkan jumlah transaksi yang menggunakan layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Kota Semarang turut naik hampir 3 kali lipat,'' paparnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah (sekaligus Sekretaris PKK Provinsi Jawa Tengah) Ema Rachmawati mengatakan, pemerintah mengapresiasi Tokopedia dalam mendukung UMKM perempuan di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rumah Abon Bangkitkan Lagi UMKM Abon Nabati

Senin, 22 Mei 2023 | 07:00 WIB

Kadin dan BUMN Sinergi Ciptakan Peluang

Jumat, 12 Mei 2023 | 14:08 WIB
X