KITB Resmi Miliki Design Committee, Wujudkan Tata Ruang Hijau Kawasan Industri yang Smart dan Sustainable

SUARAMERDEKA.COM- Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) memperkenalkan Design Committee kepada para tenant dan calon tenant yang akan berinvestasi di Grand Batang City.

Keberadaan Design Committee ini akan membantu KITB khususnya terkait desain tata ruang agar pembangunan kawasan industri mencapai tujuan green, smart dan sustainable.

Baca Juga: Jadikan KIW Ecogreen Tanam Mangrove Sepanjang Pesisir KIW Siapkan 60 Hektare Lahan Untuk Investor

Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan mengungkapkan, Design Committee ini didukung oleh para profesional di bidangnya. 

"Per Desember kami punya lembaga Design Committee yang bertanggungjawab khususnya soal tata ruang karena kami ingin pembangunan kawasan industri bisa terukur dengan baik," kata Ngurah di dalam Tenant Gathering KITB di Semarang, Jumat 24 Februari 2023.

Ditambahkan Ngurah, melalui diskusi bersama tenant dan juga BUMN pendukung kawasan diharapkan bisa mendapat banyak masukan.

"KITB untuk fase satu sudah dan tahun ini kami dapat tugas pematangan lahan tahap dua dan alokasi anggaran juga sudah dapat termasuk dari APBN," jelas Ngurah.

Baca Juga: PLN Siapkan Infrastruktur Kelistrikan Kawasan Industri Terpadu Batang

Direktur Operasi & Teknik KITB I Made Kartu menjelaskan, dari 450 hektare di fase satu sudah ada 12 tenant dan tiga diantaranya sudah proses membangun. 

KITB juga sedang menyiapkan Town Center di sekitar rusunawa dimana nantinya ada kompleks komersial seperti retail, rumah sakit, fashion factory outlet dll.

Di sisi lain, pembangunan fasilitas penunjang kawasan juga terus dikebut bersama dengan BUMN pendukung mulai dari IPAL, kelistrikan, jeti juga jalur gas di sepanjang jalan tol dari Semarang hingga Batang.

"Untuk fase dua sudah ada calon tenant antre tapi kami hati-hati menjualnya karena ada beberapa kajian yang masih harus dilakukan. Akhir 2023 mudah-mudahan lahan ini sudah siap dimatangkan," papar Made.

Baca Juga: Sektor Pertanian Sumbang Peran dalam Ekonomi Jawa Tengah, Bank Indonesia Minta Industri Pengolahan Bersinergi

Manajer PLN UP 3 Pekalongan Muhammad Khadafi menyampaikan, PLN sudah menyiapkan kemampuan listrik yang mumpuni untuk mendukung para investor.

Untuk itu pihaknya meminta agar permohonan listrik sesegera mungkin disampaikan kepada PLN.