SEMARANG,suaramerdeka.com – Kesalahan terbanyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah keengganan dan ketidaktahuan dalam mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Selain itu, melabeli produknya dengan sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Adanya realitas itu, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melalui Pusat Kajian Halal terpanggil untuk melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM di Jateng agar bisa memperoleh sertifikat halal.
Baca Juga: Ternyata Tidak Semua Tanaman Aglonema, Hanya Jenis Ini yang Bisa Membawa Rezeki dan Keberuntungan
Demikian disampaikan dua pembicara , trainer manajemen Dr Cuk Jaka Purwanggono ST MM dan Ketua Pusat Kajian Halal Unwahas Dewi Hastuti SPt MP dalam Kuliah Umum Akselerasi Sertifikasi Halal dalam Peningkatan Daya Saing UMKM yang digelar secara hybrid di Aula Fakultas Kedokteran Unwahas, Semarang, Rabu (22/2/2023).
''Hampir 90 persen pelaku UMKM yang kami dampingi, usahanya tak memiliki Surat Izin Berusaha dan tak melengkapi dengan sertifikasi halal. Mereka lebih fokus pada mencari modal dan bisnis kuliner yang digeluti,’’ kata Cuk.
Acara yang digagas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwahas dan PWI Jateng dalam Hari Pers Nasional 2023 itu juga menghadirkan Amelia Wallad SSks, pelaku UMKM Dapur Sang Diva.
Baca Juga: Niat dan Cara Puasa Weton dalam Tradisi Jawa, Bisa Terhindar dari Hal Buruk dan Dapat Rezeki
Kuliah umum yang dipandu Roshia Martiningrum terasa istimewa, karena selain dihadiri Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, juga Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali MA.
Hadir juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr Hasan SE MSc, Kaprodi Manajemen Ratih Pratiwi SPd MSi, Ketua PWI Jateng Amir Machmud bersama jajaran, dan Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jateng Sosiawan, serta dosen dan ratusan mahasiswa dari kampus tersebut.
Dalam acara itu, Unwahas juga secara simbolis menyerahkan sertifikat halal produk pada 20 pelaku UMKM yang didampinginya.
Menurut Cuk, mulai 2021 hingga 2023, status halal menjadi penentu daya konsumsi bagi masyarakat muslim Indonesia.
Dia menyebut, dalam mengurus sertifikasi halal tak sesulit yang dibayangkan karena Pemerintah telah membuka kran lewat website.
Artikel Terkait
Wagub Jateng Gus Yasin Minta Ada Lembaga Pengawas Halal untuk Jaga Standar Mutu Pangan
40 UMKM Binaan LP3H Mathla'ul Anwar Terima Sertifikat Halal
Ini 6 Cara BPJPH Percepat Pencapaian Target 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis di 2023
Jika Ada Dosa Halal, Apa yang Akan Dilakuin? Setelah Ngaku Tidak Perjaka, Verrel Bramasta Jawab: Making Love..
Balikin Duit Saweran Nikita Mirzani Rp100 Juta, Bunda Corla: Nggak Halal Duitnya, Haram, Makanya Kalo Miskin..
Pemprov Jawa Tengah Fasilitasi 50 Ribu Pengajuan Sertifikat Halal
Pengembangan Pariwisata Halal Perlu Diperluas, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nadional
Pekan Raya Syariah Akan Digelar 19-21 Mei 2023 di Semarang, Hadirkan Produk-produk Halal Unggulan
Pelaku UMKM di Kota Semarang Didorong Urus Sertifikasi Halal untuk Tunjang Pariwisata
Pelaku UMKM Tak Perlu Ragu, Urus Sertifikasi Halal lewat Program Sehati Dijamin Gratis