BATANG, suaramerdeka.com - Sadar akan tingkat literasi jaminan sosial ketenagakerjaan pada pekerja Indonesia yang belum memadai, BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten terus melakukan sosialisasi dan edukasi.
Program ini ditujukan kepada pekerja khususnya kepada pekerja informal dan juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kali ini sosialisasi dilakukan di depan ratusan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (21/2/2023).
Baca Juga: Terpenting Yakin, Tanaman Aglonema Juga Bisa Datangkan Rezeki dan Keberuntungan, Ini Alasannya
Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana menyampaikan, kehadirannya di Kabupaten Batang merupakan bentuk jemput bola pihaknya.
Ini dikarenakan sebagian pekerja yang belum terlindungi adalah pekerja informal dan terletak di daerah pedesaan.
“Hari ini spesial, dikarenakan kita berkolaborasi dengan PNM dan juga bisa secara langsung melakukan sosialisasi kepada nasabah PNM yang jumlahnya ribuan di hampir semua kabupaten dan desa, ini langkah kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ucap Wira.
Dirinya menambahkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki target melindungi 70 juta pekerja di tahun 2026.
Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah pendekatan khusus agar para pekerja memiliki literasi jaminan sosial yang memadai sehingga mendorong pekerja untuk mendaftar menjadi peserta.
Pendekatan tersebut bernama kampanye 'Kerja Keras Bebas Cemas'.
Baca Juga: Bocoran 11 Tanaman Penangkal Santet, Tenun dan Dukun Dalam Primbon Jawa, Salah Satunya Pohon Johar
Selain melakukan sosialisasi tentang manfaat program, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan kartu kepesertaan kepada nasabah PNM yang mendaftarkan dirinya.
Serta terdapat penyerahan santunan jaminan kecelakaan kerja dan juga manfaat beasiswa pendidikan kepada keluarga atau ahli waris dari pekerja yang meninggal dunia.
Artikel Terkait
Istri Indra Bekti Galang Dana Malah Panen Hujatan, Netizen: Daftar BPJS Kesehatan, kan Halal
Warganet Heboh Istri Indra Bekti Minta Penggalangan Dana, Apakah Pendarahan Otak Ditanggung BPJS?
Biaya Pengobatan Indra Bekti Membengkak Capai 1 M, Ini Alasan Keluarga Tak Gunakan BPJS
RS Kusuma Pastikan Layani Pasien Peserta BPJS!
Optimalkan Program JKN, BPJS Kesehatan - Pemprov Jawa Tengah Perkuat Sinergi
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran Tekankan Pentingnya Penerapan Budaya K3
Perusahaan Didorong Peduli Pekerja Nonformal, Anda Sudah Didaftarkan Program Progam BPJS Ketenagakerjaan ?
Cara Naik Kelas BPJS Kesehatan dan Selisih Biayanya, Aturan Terbaru Permenkes Nomor 3 Tahun 2023
Kunjungi RSUD Kota Semarang, Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi Peningkatan Mutu Layanan
3 Mitos BPJS Ketenagakerjaan yang Tidak Boleh Dipercaya, Simak Penjelasannya