SALATIGA, suaramerdeka.com - Tim Satya Wacana Saint Salatiga meraih kemenangan ketiga dalam lanjutan kompetisi basket profesional, Indonesia Basket League (IBL) yang saat ini tengah berlangsung di Robinson Cisarua Resort Bogor. Kemenangan terakhir diraih atas tim Amartha Hangtuah Jakarta dalam pertandingan dramatis pada Minggu (21/3) petang.
Pertandingan dramatis karena skor imbang dalam waktu normal, hingga dilanjutkan perpanjangan tiga kali waktu dengan kemenangan 104-99. Pertandingan ini termasuk memecahkan rekor IBL 2021 ini, karena terjadi perpanjangan waktu tiga kali dan skor melebihi 100 poin.
Pemain Satya Wacana, Bryan Elang Praditya dinyatakan pemain terbaik dalam pertandingan itu. Dia mampu bermain 33 menit, dan mencetak 10 poin, 17 rebound, serta satu asist. Kemudian melakukan kesalahan sebanyak empat kali.
"Saya sampai tidak bisa bekata-kata semua berkat kerja keras tim. Kemenangan ini bisa menjadi motivasi untuk pertandingan berikutnya. Yang penting kekompakan tim bisa dijaga seperti dalam pertandingan ini," kata pemain tim PON Jateng ini dalam pesan aplikasi whatsapp, usai pertandingan.
Tim asuhan Efri Meldi telah melakoni tujuh pertandingan dam menyisakan sembilan laga lagi di babak penyisihan. Dua kali kemenangan sebelumnya, masing-masing diraih dari tim Pasific Caesar Surabaya dengan skor 64-56 dan Bima Perkasa Jogja dengan skor 61-59. Adapun empat kekalahan diderita dari Louvre Dewa United Surabaya dengan skor 69-83, Bali United 68-83, dan Indonesia Patriots dengan skor tipis 73-74. Kemudian kalah dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan sekor 64-81.
Dengan hasil itu, Satya Wacana menduduki peringkat pertama klasemen sementara di divisi merah dari enam tim yang berada di grup itu. Kompetisi IBL tahun ini dibagi dua grup, yaitu divisi merah dan putih yang masing-masing dihuni enam tim. Semua tim saling bertemu dalam kompetisi penuh.
Manajer tim Satya Wacana Zaki Iskandar mengatakan, perjalanan tim masih panjang karena masih menyisakan sembilan pertandingan lagi di babak penyisihan yang terbagi dalam empat seri. Ia memuji perjuangan anak-anak dalam setiap pertandingan yang mampu memberikan perlawanan sengit.
"Kami optimis anak-anak bisa bermain baik lagi di pertandingan berikutnya. Pertandingan sisa akan kami manfaatkan dengan baik. Kami bangga anak-anak bermain bagus dalam pertandingan ini. Mereka tampil habis-habisan dan kami kurang beruntung saja. Hanya, yang perlu dibenahi masalah lemparan bebas ( free throw ) yang dalam statistik baru 50 persen. Ini menjadi perhatian kami dalam pertandingan ke depan," katanya.
Satya Wacana akan bertanding kembali pada hari Selasa (23/3), melawan Perwira Bandung. Pertandingan IBL 2021 digelar mulai dari tanggal 10 Maret 2021 hingga 10 April 2021. IBL 2021 kali ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem gelembung. Para pemain dan ofisial tidak diperbolehkan meninggalkan tempat selama kompetisi berlangsung. Seperti musim sebelumnya, IBL 2021 di bagi menjadi 4 seri.
Seri pertama pada tanggal 10-17 Maret, untuk seri kedua diadakan pada tanggal 18-25 Maret. Sedangkan untuk seri ketiga diadakan pada tanggal 26 Maret hingga 3 April dan seri terakhir diadakan pada 5-10 April.
