SOLO, suaramerdeka.com – Dua pembalap pelatnas paracycling National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) segera dikonsentrasikan menjalani persiapan khusus guna menghadapi dua single event dunia pada 2021. Kedua atlet yang tengah menjalani training camp (TC) pelatnas proyeksi di Solo itu, Muhammad Fadli Imammuddin dan Marthin Losu, bakal semakin dipoles pada Januari nanti.
Dua event tersebut yakni kejuaraan dunia nomor-nomor track di Brasil (25-28 Maret) dan kejuaraan dunia nomor-nomor jalan raya di Portugal (9-13 Juli) mendatang. Khusus menghadapi ajang di Brasil, lima nomor track akan menjadi arena mereka untuk memburu poin menuju Paralympic Games Tokyo 2021.
‘’Ketentuan baru yang sudah diterapkan pada kejuaraan dunia di Kanada, Januari 2020 silam, ada lima nomor untuk ajang adu kebut di arena track. Peringkat terbaik pada dua dari lima nomor itu bagi setiap atlet, diakumulasi untuk menentukan peringkat dunianya,’’ jelas koordinator sekaligus pelatih pelatnas paracycling NPCI, Fadilah Umar usai memimpin latihan di Velodrome Manahan, Selasa (15/12).
Dia mengungkapkan, nomor-nomor tersebut adalah sprint 200 meter, time trial (TT) 1.000 meter dan individual pursuit (IP) 4.000 meter. Selain itu nomor keirin dan point race. ‘’Kami akan cek lagi nomor-nomor yang jadi ajang persaingan nanti,’’ tambah pria yang juga doktor ilmu olahraga di Fakultas Keolahragaan (FKor) UNS Surakarta tersebut.
Kejuaraan dunia di Brasil dan Portugal yang telah masuk skedul resmi otorita balap sepeda dunia atau Union Cycliste Internationale (UCI) itu merupakan event yang sangat penting. Sebab, kedua ajang tersebut menjadi rangkaian untuk pengumpulan poin guna meraih tiket menuju Paralympic Tokyo 2021.
Menurut Umar, berdasarkan peringkat dunia, paracycling NPCI saat ini diperhitungkan telah meraih satu tiket untuk bersaing pada pesta olahraga disabilitas yang rencananya diselenggarakan di Tokyo, 24 Agustus-5 September 2021. Namun jika para pembalap Indonesia tidak turut bersaing dan memburu poin tambahan dalam kejuaraan dunia di Brasil dan Portugal, dikhawatirkan peringkat tim paracycling Merah-Putih akan tergeser.