Kegagalan Dovizioso tampil kompetitif di MotoGP Aragon lalu membuat peluangnya memenangi titel juara dunia MotoGP 2020 menipis. Hasil di Aragon juga memperpanjang puasa podium Dovisiozo yang sudah berjalan enam balapan sejak menjuarai seri Austria.
Baca Juga: MotoGP Aragon, Ajang Pembuktian Pebalap Spanyol
Dengan perolehan 106 poin, pebalap asal Italia itu bertengger di peringkat keempat dengan selisih 15 poin dari Joan Mir di puncak. Kejuaraan MotoGP 2020 tinggal menyisakan empat seri lagi, di antaranya seri Teruel yang akan digelar di MotorLand, akhir pekan ini.
Baca Juga: Joan Mir Bawa Suzuki Bersaing di Papan Atas MotoGP 2020
"Aku tidak akan bilang bahwa aku punya peluang yang besar, tapi masih ada," terang Dovizioso dilansir Tuttomotoriweb.
Dovi masih memiliki peluang untuk merebut titel juara dunia kelas premier untuk pertama kalinya. Namun, tren buruk Ducati belakangan ini menyusutkan kesempatannya.
Baca Juga: Dovizioso Sebut Ducati Pede Hadapi MotoGP Aragon
"Kami sudah menampilkan yang terbaik pada hari ini. Kami tidak memiliki kecepatan yang sama daripada pebalap lain. Di dalam balapan-balapan pada akhirnya selalu berjalan berbeda daripada prediksinya." ungkapnya.