Haornas, Airlangga Hartarto Sabet Penghargaan Pembina Olahraga Berprestasi

- Rabu, 9 September 2020 | 23:43 WIB
Foto: suaramerdeka.com/Dok
Foto: suaramerdeka.com/Dok

JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto memang layak mendapat penghargaan sebagai Pembina olahraga Berprestasi dari Kemenpora pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada Rabu (9/9).

Sepak terjang pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1961 ini bukan hanya mampu menjadikan wushu sebagai andalan Indonesia tetapi sifatnya seperti tokoh legenda beladiri kungfu/wushu dalam film IP Man yang sangat digemari masyarakat pecinta film laga. 

Airlangga "IP Man" Hartarto sosok pendekar kungfu sejati. Tampil low profile, sifatnya ramah, lembut dan sangat mengedepankan kesatuan dan persatuan. Semangat berkarya dan mempersatukan seperti pada film IP Man 3 dimana sang bintang Donnie Yen yang juga praktisi kungfu wushu/wushu wingchun menunjukkan dirinya sebagai pendekar sejati saat menghadapi arogansi Cheung Tin Zhi yang juga praktisi Kungfu/Wushu Wingchun yang berbeda guru dan gaya permainan.  

Baca Juga: Wali Kota Salatiga Peringati Haornas dengan Resmikan Pumptrack Sepeda

Dalam alur cerita itu, Cheung Thin Zhi berambisi menjadi pendekar Wingchun terhebat di Tiongkok dengan menantang dan mengalahkan banyak master -master beladiri lain dan mengklaim dirinya sendiri pendekar Wingchun sejati dan asli. Tetapi, Donnie Yen menaklukannya tanpa niat permusuhan dan bahkan menganggapnya saudara sealiran. Akhir ceritanya pun cukup menarik dimana Cheung Tin Zhi menyambut niat baik tersebut. 

Ya, seperti itulah langkah yang dilakukan Airlangga "IP Man" Hartarto dalam mengembangkan dan memajukan prestasi olahraga wushu/kungfu di Indonesia. 

Pemahamannya tentang seluk beluk dunia persilatan wushu/kungfu tidak perlu diragukan lagi karena sejak muda sudah berlatih kungfu di GOR Bulungan Jakarta Selatan dan satu perguruan dengan sekjen PB.WI, Ngatino.

Baca Juga: Haornas 2020, Menpora Ajak Nyalakan Semangat Olahraga untuk Kebangkitan Bangsa

Karena itu, pola pendekatan dan merangkul semua aliran dilakukannya saat mengakomodir berbagai aliran kungfu terutama wingchun seperti beberapa kali mengadakan seminar dan pelatihan wingchun. Kemudian, menyelenggarakan kejuaraan tradisional kungfu berbagai aliran termasuk wingchun. 

Komitmen yang luar biasa telah ditunjukkan Airlangga Hartarto di tengah kesibukan saat menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada Kabinet Kerja 1 maupun sebagai Menko Perekonomian pada Kabinet Kerja II Presiden Joko Widodo. 

Tercatat selama tiga tahun memimpin PB Wushu Indonesia (sejak 2017 lalu), Airlangga Hartarto mampu menjadikan atlet wushu Indonesia meraih prestasi pada ajang event tingkat internasional. Mulai dari SEA Games XXIX/2017, Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 Filipina. 

Di SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Tim Wushu Merah Putih berhasil memboyong 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Saat itu, Lindswell Kwok berhasil meraih medali emasnya dari nomor Taijijian (jurus pedang).

Di ajang Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah, Tim Wushu Indonesia  mampu melampaui target perolehan medali dengan berhasil mengumpulkan 5 medali yang terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. 

Medali emas kembali dikontribusikan oleh atlet senior Lindswell Kwok di nomor taijiquan dan taijijian putri. 

Halaman:

Editor: Rosikhan

Tags

Terkini

X