BARCELONA, suaramerdeka.com - Kasus baru harus dihadapi Barcelona setelah bakal berunding dengan eks pelatihnya, Quique Setien. Marca melansir, hal itu merupakan buntut dari pemecatan Setien musim lalu, di mana Barca juga menolak membayar kompensasinya, yang disebut-sebut sebesar 3,5 juta euro, atau sekitar Rp 60 miliar.
Ditunjuk sebagai jadi pelatih Barcelona pada Januari 2020, menggantikan Ernesto Valverde, Setien dipecat karena gagal membawa trofi ke klub. Bersama Setien, Messi dkk memang gagal total karena hanya finis kedua di Liga Spanyol, tersingkir di perempatfinal Copa del Rey, kemudian dibantai Bayern Muenchen 2-8 di Liga Champions sekaligus menjadi laga penutup musimnya.
Cadena Ser dalam laporannya menyebut, Barcelona telah mengirim surat kepada Quique Setien jika mereka tak akan membayar sisa kompensasinya. 'Dia tidak punya kemampuan atau sikap untuk melatih tim,' demikian alasan Barcelona. Setien dalam penjelasan Barcelona juga dituding tidak banyak berpengaruh di klub. Malah asistennya, Eder Sarabia, yang disebut lebih banyak mengambil alih pertandingan dan sesi latihan Blaugrana.