BARCELONA, suaramerdeka.com - Barcelona memberi pilihan kepada Lionel, yakni bersedia memotong gaji yang didapat di Barcelona atau bakal dilepas untuk menuju pintu keluar Camp Nou. Hal itu diutarakan salah satu kandidat presiden Barcelona, Emili Rousau. "Kami harus duduk bersama Messi dan menanyakan padanya untuk melakukan pemotongan gaji," kata Rousaud di Ara.
Di Barcelona, Messi masih menjadi pemain dengan bayaran termahal di Barcelona usai mendapat 52 juta euro atau setara Rp 915 miliar dalam laporan bulan Agustus lalu. Di sisi lain, Barcelona mengalami krisis keuangan karena pandemi virus Corona.
Sejumlah upaya sudah dilakukan Barca, seperti melakukan penghematan dengan merenegosiasi gaji para bintangnya dan Messi juga termasuk di dalamnya. Rousad bahkan membuka peluang untuk melepas pemain 33 tahun itu. "Saat ini, dengan keadaan yang sebenarnya, tak akan bertahan lama. Kami akan memintanya untuk berkorban. Andai tak ada persetujuan, maka Messi akan pergi," kata dia