BARCELONA, suaramerdeka.com - Barcelona dinilai seharusnya sudah menjual Lionel Messi pada bursa transfer musim panas lalu. Carlos Tusquets, presiden interim Barcelona mengungkapkan alasannya. "Secara ekonomi, saya akan menjual Messi di bursa transfer musim panas," kata Tusquets kepada RAC1, yang dilansir Sky Sports.
Musim panas lalu, Messi memang sempat nyaris pindah dari Barcelona dengan menggunakan klausul istimewanya. Pemain Argentina pemilik 6 Ballon d'Or itu sempat diberi perjanjian bisa meninggalkan klub secara gratis, dalam periode kontraknya yang sampai 2021.
Namun nyatanya, perjanjian itu tak ditepati Barcelona dan lewat Presidennya kala itu, Josep Maria Bartomeu, mereka tetap menahan Messi dengan klausul pelepasan senilai 700 juta euro, atau sekitar Rp 12 triliun. Penyerang 33 tahun itu akhirnya memilih bertahan karena enggan berurusan dengan hukum, setidaknya sampai kontraknya habis tahun depan.