MANCHESTER, suaramerdeka.com - Sebuah rencana diungkapkan Pep Guardiola usai kontraknya di Manchester City selesai.
Pep Guardiola mengaku ingin rehat lebih dulu setelah itu bisa saja melatih tim nasional.
"Saya harus istirahat setelah tujuh tahun (di City). Saya perlu berhenti dan melihat, belajar dari pelatih-pelatih lainnya, dan mungkin mengambil jalur itu," demikian ungkap Pep Guardiola dilansir Mirror dari Globo.
November lalu, Pep Guardiola sudah menandatangani kontrak baru dengan Manchester City, yang mengikatnya hingga akhir musim 2022/23. Artinya itu adalah musim ketujuh manajer Spanyol itu bersama Manchester City.
Baca Juga: Ini Dia 10 Pebalap MotoGP Paling Tajir, Valentino Rossi Teratas
Sudah memasuki musim kelima, Pep Guardiola sukses memenangi tiga medali juara Premier League, satu Piala FA, dan empat kali Piala Liga Inggris.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut juga membantu Man City maju ke final Liga Champions pertama dalam sejarah klub yang terjadi pada musim lalu.
Setelah kontraknya berakhir, Pep Guardiola ingin 'liburan' sebelum melanjutkan kariernya lagi.
"Sebuah tim nasional, ya. Langkah berikutnya adalah tim nasional, kalau ada kemungkinan. Sebuah tim nasional adalah langkah berikutnya. Saya ingin sekali melatih untuk kejuaraan Eropa, Copa America, Piala Dunia," terang Pep Guardiola.
Baca Juga: Spiderman: No Way Home Rilis 17 Desember, Penggemar Berharap Tak Ada Penundaan
Bagi Pep Guardiola, rehat melatih bukan hal baru karena pernah dilakoninya usai menghabiskan empat musim yang sukses di Barcelona pada 2008-2012.
Pep Guardiola sempat rehat setahun sebelum menerima pinangan Bayern Munich lalu melatih City pada 2016.
Artikel Terkait
Gelar Manajer Terbaik Premier League 2020/21 Menjadi Milik Pep Guardiola
Alasan Jack Grealish Gabung Manchester City: Enggan Lewatkan Kesempatan Dilatih Pep Guardiola
Nominasi Pelatih Terbaik Eropa: Thomas Tuchel, Roberto Mancini dan Pep Guardiola Akan Bersaing
Robert Lewandowski Diisukan Hengkang dari Bayern Muenchen, Pep Guardiola Yakin Tak Akan Terealisasi