Barcelona Ditahan Athletic BIlbao, Koeman: Lawan Lebih Takut Jika Ada Lionel Messi

- Senin, 23 Agustus 2021 | 08:30 WIB
Bek Barcelona, Jordi Alba melewati hadangan pemain Athletic Bilbao. (Instagram @aficionados90)
Bek Barcelona, Jordi Alba melewati hadangan pemain Athletic Bilbao. (Instagram @aficionados90)

BILBAO, suaramerdeka.com - Barcelona hanya bermain imbang kala bertandang ke markas Athletic Bilbao pada pekan kedua LIga Spanyol.

Menanggapi hasil seri ini, pelatih Barcelona, Ronald Koeman mulai merindukan Lionel Messi, di mana jika masih ada sang penyerang timnya pasti tak akan kesulitan bikin peluang.

"Saya tidak suka selalu membicarakan hal yang sama, tetapi kami berbicara tentang yang terbaik di dunia. Lawan kami lebih takut ketika Messi ada di sini," ujar Ronald Koeman dikutip dari Marca.

Melawan Bilbao di San Mames, Barcelona kebobolan lebih dulu melalui tandukan Inigo Martinez yang tak bisa diantisipasi Neto, sebelum membalas melalui sepakan kencang Memphis Depay.

Baca Juga: Apresiasi Kinerja Industri PBK, RFB Raih 2 Penghargaan dari Jakarta Future Exchange

Di menit akhir laga, Barcelona kehilangan Eric Garcia yang menerima kartu merah meski pada akhirnya bisa mempertahankan keunggulan untuk membawa pulang satu angka.

Meski kurang dalam penguasaan bola, Athletic Bilbao kerap menembar ancaman setiap kali melancarkan serangan, dengan melepas 16 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang.

Di sisi lain, Barcelona yang sangat dominan dalam penguasaan bola sebesar 67,3 persen, hanya mambuat tiga tembakan ke arah gawang dari sembilan percobaan sepanjang 90 menit.

Kondisi ini membuat Ronald Koeman merindukan sosok Lionel Messi, yang pasti akan membuat Athletic Bilbao lebih berhati-hati.

Baca Juga: Ikut Sejahterakan Masyarakat, Mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz Apresiasi Kiprah Masjid Jami’ Al Qodar

Kala bertemu Bilbao, Lionel Messi mampu mengemas 29 gol dan 11 assist dalam 41 menghadapi tim asal Bosque ini.

"Bagi kami juga, jika Anda mengoper bola ke Leo, biasanya dia tidak akan melewatkan itu. Anda bisa mengatakan (Messi) tidak ada di sana. Kami tahu itu dan kami tidak bisa mengubahnya," jelasnya.

Messi musim panas ini harus mengakhiri 21 tahun pengabdiannya di Barcelona karena tak bisa memperpanjang kontraknya di Camp Nou akibat krisis keuangan dan pembatasan gaji yang diberlakukan LaLiga.

La Pulga usai hengkang dari Barcelona kini merapat ke Paris Saint-Germain.

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X