PARIS, suaramerdeka.com - Kylian Mbappe kabarnya akan memberi kepastian soal masa depannya di Paris Saint-Germain pekan depan.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, Mbappe akan membicarakan soal masa depannya di PSG bersama presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.
Pertemuan itu rencananya digelar Senin (16/8) setelahnya Mbappe akan memastikan apakah tetap bertahan atau hengkang. Mbappe masih terikat kontrak bersama PSG hingga 2022 mendatang, dan belum memperpanjang kontrak.
Penyerang Prancis itu juga tengah dibujuk untuk mau menandatangani kontrak barunya di Paris. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, yang menyebut Mbappe sebagai sosok penting dalam proyek jangka panjang klub.
"Mbappe tidak boleh ada alasan lagi. Saya tidak ingin membahas detail diskusi kami dengan dia dan keluarganya, tapi Kylian adalah pusat dari proyek kami," kata Al-Khelaifi, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Keamanan PON XX Papua, KONI Pusat Terus Berkoordinasi Kapolda, Pangdam, dan Unsur Keamanan
Belum memperpanjang kontrak membuat eks pemain AS Monaco itu santer dikaitkan dengan kepindahan ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Kedatangan Lionel Messi secara gratis di PSG, Rabu (11/8/2021) membuat rumor semakin liar. Peraih enam Ballon d'Or berpotensi mengancam posisi Mbappe di PSG, baik dari segi kualitas mau pun popularitas.
Juara Piala Dunia 2018 itu dilaporkan tidak mau berada di dalam bayang-bayang La Pulga.
"Hari ini PSG adalah salah satu tim terbaik di dunia dan saya pikir dia memiliki segalanya untuk bertahan. Saya optimis, tidak ada yang akan mengerti jika dia pergi hari ini. Kami memiliki tiga dari lima pemain terbaik di dunia," ujarnya soal masa depan Kylian Mbappe.
Artikel Terkait
Kylian Mbappe Dipastikan Tak Akan Dijual PSG
Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Deschamps Minta Mbappe Tak Disalahkan
Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Kylian Mbappe Meminta Maaf
Melepas Kylian Mbappe Tak Ada dalam Rencana PSG, Al Khelaifi: Kami Tahu Masa Depannya