Pemain Ghana, Christian Atsu Dikonfirmasi Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi Turki

ANKARA, suaramerdeka.com - Pemain Ghana, Christian Atsu yang membela Hatayspor, dikonfirmasi ditemukan meninggal dunia akibat gempa bumi yang melanda Turki pekan lalu.

Christian Atsu dikonfirmasi sang agen, ditemukan tewas di bawah gedung tempatnya tinggal di selatan Turki, Sabtu 18 Februari 2023.

Petugas penyelamat menemukan tubuh Christian Atsu di Ronesans Residence - sebuah blok apartemen mewah 12 lantai yang roboh di kota Antakya di Hatay.

Baca Juga: Beredar Kabar Arya Saloka Akan Mengikuti Jejak Amanda Manopo Hengkang Dari Ikatan Cinta, Benarkah Rumor itu?

"Dengan hati terberat saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa tubuh Christian Atsu telah ditemukan pagi ini," ujar agennya Nana Sechere dikutip dari The Sun.

"Belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungan mereka."

Saat itu, banyak barang Christian Atsu masih dibawa keluar, dan ponselnya juga ditemukan.

Baca Juga: Temukan Fitur Tersembunyi di iOS 16.4 Beta yang Baru Dirilis Apple, Apa Saja?

Pekan lalu, manajer Hatayspor Volkan Demirel mengatakan, setelah 12 hari, pencarian Christian Atsu masih berlangsung menyusul laporan soal keberadaannya.

Sebelumnya, Hatayspor, selaku klub Christian Atsu, dan Asosiasi Sepak Bola Ghana mengatakan dia telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Beberapa jam sebelum gempa, Christian Atsu telah dijadwalkan untuk terbang keluar dari Turki selatan.

Baca Juga: Bikin Sedih, Hubungan Fuji Resmi Kandas di Hari Ultah Thoriq, Restu Gen Halilintar jadi Penghalang?

Namun diakui manajer Hatayspor, Jumat bahwa pemain asal Ghana itu memilih untuk tetap bersama klub setelah mencetak gol penentu kemenangan dalam pertandingan Super Lig pada 5 Februari.

"Dengan hati terberat saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa jenazah Christian Atsu telah ditemukan pagi ini," tulis agennya yang lain Nana Sechere di Twitter.

"Saya meminta sementara kami membuat pengaturan yang diperlukan, agar semua orang tolong hormati privasi keluarga selama masa yang sangat sulit ini."