MANCHESTER, suaramerdeka.com - Raphael Varane resmi menyudahi kiprahnya bersama Timnas Prancis, setelah memutuskan pensiun.
Alasan pensiun diungkap Raphael Varane lantaran ingin fokus membela Mancheser United.
"Saya sudah memikirkan ini selama beberapa bulan dan saya putuskan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk pensiun dari timnas," ujar Raphael Varane, dikutip dari ESPN.
Baca Juga: Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan Sambangi AHY di Kantor Demokrat, Ini Hasilnya
Raphael Varane terakhir kali memperkuat Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Selama turnamen itu, Raphael Varane tampil enam kali dan cuma absen di laga pembuka kontra Australia, sebelum dikalahkan Argentina di final.
Menjalani debut bersama Timnas Prancis pada 22 Maret 2013, Raphael Varane punya 93 caps dan torehan lima gol.
Baca Juga: Pemkot Usulkan Pembangunan Rusun untuk Relokasi Warga Dinar Indah
Dia juga bermain untuk beberapa turnamen besar bersama Prancis yakni Piala Dunia 2014, 2018, dan 2022.
Kemudian, Euro 2016 dan 2020, di mana pencapaian terbaiknya adalah membawa Prancis jadi juara dunia di Rusia lima tahun lalu dan juga UEFA Nations League 2022.
"Salah satu kebanggaan terbesar dalam hidup saya adalah bisa membela negara tercinta saya selama sedekade."
Setiap saya memakai jersey biru yang spesial ini, saya merasakan kebanggaan, tanggung jawab besar, selalu bermain dengan hati, dan ingin menang," ujar Raphael Varane."
Memilih pensiun dari Timnas Prancis, Raphael Varane nampaknya sadar dengan kondisi fisiknya yang mulai rentan cedera.
Bek 29 tahun itu sudah absen sekitar 26 pertandingan selama dua musim ini.
Artikel Terkait
Real Final! Argentina Berhasil Menjadi Juara Piala Dunia 2022 Qatar Setelah Mengalahkan Juara Bertahan Prancis
Memang Sengit! Laga Argentina Vs Prancis, Layak Jadi Salah Satu Final Piala Dunia Terbaik
Detik-detik Presiden Prancis Senyum Sengit ke Lionel Messi, Imbas Kalah dari Argentina atau Benci Messi?
Usai Timnas Prancis Gagal Juara Piala Dunia 2022, Karim Benzema Putuskan Pensiun Berseragam Les Bleus
Tchouameni, Coman, dan Muani adalah Prancis jika Menang, dan Diperlakukan Rasis karena Kalah