Benny Dollo Eks Pelatih Timnas Indonesia Wafat, Ini Penyakit yang Dideritanya

JAKARTA, suaramerdeka.com - Dunia sepak bola Indonesia tengah berduka, salah satu pelatih legendaris Indonesia Benny dolo dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Kabar duka ini disampaikan oleh mantan pemain Timnas Indonesia Firman Utina ia mengunggah foto mantan pelatihnya tersebut di akun Instagramnya @firmanutina1515

"Selamat jalan om Beni Dollo," tulis sang gelandang di akun Instagramnya.

Baca Juga: Ibu Eny Keluar dari Rumah Sakit, Begini Penjelasan Tiko Soal Kondisi Mamanya

Benny Dollo meninggal dunia dalam usia 72 Tahun, pada Juli tahun lalu sempat menjalani perawatan di rumah sakit Tangerang Selatan karena sejumlah penyakit.

Saat itu, ia kabarnya mengalami masalah pada lambung, ginjal dan hati. Selain positif covid-19.

Kepergiannya meninggalkan duga mendalam, karena ia sudah aktif melatih semenjak tahun 1987 silam.

Baca Juga: Tengah Didera Masalah dengan Ferry Irawan, Venna Melinda Justru Posting Video Putrinya Belajar Piano

Dalam unggahannya, Firman Utina tidak membeberkan penyebab Benny Dollo berpulang, namun sejak setahun yang lalu pelatih senior ini dikabarkan menderita sakit sejak tahun lalu.

Pada Tahun 2022 kemarin, Benny Dollo sempat masuk ke rumah sakit di daerah Tangerang Selatan. Tim dokter menyebut sang pelatih menderita sejumlah penyakit secara bersamaan.

Ia dikabarkan mengalami penurunan fungsi ginjal, fungsi hati, darah tinggi dan memiliki penyakit parkinson.

Didunia sepak bola Indonesia, Benny Dollo bisa dikatakan salah satu pelatih legendaris, namanya meroket saat ia menangani Pelita Jaya dari tahun 1987 hingga 1994.

Baca Juga: Rieta Amilia Unggah Foto Bareng Anak dan Cucu, Penampilan Caca Tengker Jadi Sorotan Netizen

Ia berhasil mempersembahkan tiga gelar juara Galatama dan tiga gelar juara 2 Galatama.

Salah satu prestasi terbaik Benny Dollo adalah ketika ia menangani Arema Malang, dari tahun 2004 hingga 2006 ia membawa Singo Edan pada saat itu memenangkan divisi 1 Liga Indonesia 2004 dan 2 gelar Copa Indonesia di tahun 2005 dan 2006.