Hakim Ziyech Gagal Transfer Akibat Keteledoran Chelsea, PSG Ketar-ketir Cari Pengganti Pablo Sarabia

PARIS, suaramerdeka.com - Sudah ketiga kali Chelsea teledor salah mengirimkan dokumen yang terakhir ini berpeluang besar membuat Hakim Ziyech gagal transfer menjadi pemain PSG.

Hal ini membuat para pimpinan PSG marah kepada Chelsea, terlebih gelandang mereka sebelumnya, Pablo Sarabia sudah terlebih dahulu keluar dari jendela transfer untuk Wolverhampton.

Menurut psgtalk, PSG (Paris Saint-Germain) dan Chelsea masih berupaya memperbaiki kendala Hakim Ziyech agar berhasil transfer meskipun langkah tersebut memiliki peluang kecil.

Baca Juga: Cukup Tulis NIK! Salah Satu Syarat Cek Apakah Nama Tertera dan Layak Mendapatkan Bantuan Set Top Box

Bursa transfer pemain sendiri telah ditutup pada Selasa, 31 Januari 2023.

Hari ini, Rabu, 1 Februari 2023, PSG telah secara resmi meminjamkan kiper mereka, Keylor Navas ke Nottingham Forest hingga akhir musim.

Akan tetapi, tidak ada pengumuman apapun tentang kedatangan dalam status pinjaman yang sebelumnya telah disetujui PSG dan Chelsea terkait Ziyech.

Wartawan spesialis sepak bola, Fabrizio Romano mengatakan bahwa PSG dan Chelsea telah menandatangani kontrak namun tidak dikirim kembali untuk didaftarkan tepat waktu.

Baca Juga: Istimiwir! Ini Bahan Pakan Ayam Kampung yang Mengandung Unsur Protein Cukup Tinggi

“Masalah besar untuk kesepakatan Hakim Ziyech. Keterlambatan dokumen membuat kontrak tidak divalidasi sampai sekarang,” kata Fabrizio Romano.

Berdasarkan laporan Loic Tanzi dari L'Equipe, Chelsea sudah ketiga kalinya mengirimkan dokumen yang salah.

Terlambat menyerahkan dokumen membuat penandatangan Ziyech tidak segera disahkan oleh Liga Prancis meskipun kesepakatan telah dicapai oleh kedua klub.

PSG tentu sedang ketar-ketir mengingat kehadiran Ziyech sangat berarti di lini tengah menjelang periode penting bagi juara Prancis ini.

Baca Juga: Gampang Kok! Cara Agar Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat HP Android Tanpa Set Top Box

Terlebih lagi, banding sepertinya akan sulit diterima setelah bursa transfer pemain ditutup oleh Ligue de Football Professionnel.