Skorsing 15 Poin untuk Juventus, Skala Pelanggaran Jadi Sorotan Utama dari FIGC

- Selasa, 31 Januari 2023 | 04:17 WIB
Pemain Juventus merayakan gol ke gawang lawan. (Daniele Buffa / Images Sport)
Pemain Juventus merayakan gol ke gawang lawan. (Daniele Buffa / Images Sport)

TURIN, suaramerdeka.com - Juventus harus menerima sanksi berat dalam kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal.

Soal sanksi 15 poin ke Juventus akhirnya diungkap Pengadilan Banding FIGC, di mana skala pelanggaran menjadi sorotan mereka.

Bahkan, sanksi dari pengadilan banding untuk Juventus itu, lebih berat dari tuntutan jaksa yakni pengurangan sembilan poin.

Baca Juga: Peminat Beasiswa Kemenag-LPDP Tinggi, Tenyata Begini Cara Mengikutinya

"Terkait sanksi, pengadilan telah mempertimbangkan bobot khusus dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan, serta intensitas dan penyebaran kesadaran akan situasi kejadian ini dalam percakapan antara manajer FC Juventus S.p.A," ungkap pernyataan resmi Pengadilan Banding FIGC.

Sejumlah mantan direktur Juventus seperti Andrea Agnelli, Fabio Paratici yang kini di Tottenham Hotspur, Maurizio Arrivabene, dan Pavel Nedved, tak luput dari sanksi.

Fabio Paratici disanksi 2,5 tahun, Andrea Agnelli dan Maurizio Arrivabene 2 tahun, 8 bulan untuk Nedved, 1,4 tahun untuk Cherubini.

Baca Juga: Penindakan Lalu Lintas Lewat Drone ETLE di Grobogan, Eh... Sebagian Lampu Lalu Lintas Mati

Sebenarnya, Juventus dan sejumlah klub pada April tahun lalu sudah dibebaskan dari tuduhan penggelembungan nilai transfer.

Namun, sidang dibuka kembali usai menerima permintaan jaksa FIGC (Federasi Sepakbola Italia) untuk membuka kembali sidang olahraga terhadap Juventus.

Hal itu tak lepas dengan adanya bukti-bukti baru, sehingga Jaksa FIGC Giuseppe Chine menuntut Pengadilan Banding Federal membuka kembali penyelidikan terhadap Juve, menyusul hadirnya bukti-bukti baru.

Baca Juga: Bunda Corla 100 Persen Bukan Transgender, Wanita Ini Bungkam Mulut Nikita Mirzani: Saya Berani...

Jaksa Giuseppe Chine menuntut Juventus dihukum pengurangan sembilan poin. Pengadilan Banding Federal lantas memutuskan menerima tuntutan itu dan menjatuhkan sanksi lebih berat yakni pengurangan 15 poin.

Sementara, klub-klub lain seperti Sampdoria, Empoli, Genoa, Parma, Pisa, Pescara, Pro Vercelli, dan Novara, dibebaskan.

Juventus masih menghadapi kasus hukum lainnya karena jaksa Turin masih menyelidiki soal pembayaran gaji pemain di bawah tangan selama masa pandemi.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X