Bus Persis Solo Dilempari Oknum Suporter, Kaesang: yang Penting Keselamatan Pemain dan Official

SOLO, suaramerdeka.com - Momen kerusuhan kembali terjadi di kancah sepak bola Indonesia menyusul pelemparan bus tim Persis Solo di Tangerang.

Insiden pelemparan bus ini terjadi usai laga Persis Solo tandang melawan Persita Tangerang.

Aksi pelemparan batu ke bus tim Persis Solo sangat disayangkan dan banyak pihak mengaku kecewa, termasuk Kaesang Pangarep.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Bayi dan Balita, Koordinasi dengan Pihak Terkait

Mengaku kecewa atas kejadian di persepakbolaan nasional ini, Kaesang Pangarep tidak mau merespon terlalu banyak atas aksi tersebut.

Dirinya hanya berharap keselamatan pemain yang lebih utama.

"Gapapa. Nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan official dulu," ucap Kaesang.

Baca Juga: Hasil Piala FA: Liverpool Tersingkir, Takluk 1-2 dari Brighton and Hove Albion

Tak ketinggalan, para suporter diminta mengutamakan kedamaian saat mendukung klub masing-masing.

Apalagi sudah banyak kasus bentrok sepak bola yang mengakibatkan korban jiwa.

"Udah to para suporter yo pada damai aja. NANTI PERTANDINGANNYA JADI SISTEM BABEL LAGI DAN GAK ADA PENONTON WOI!!!," sindirnya.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Semarang 30 Januari 2023: Berawan, Ada Potensi Hujan Ringan di Siang Hari

Pernyataan Kaesang, ditanggapi sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, menyebut kasus pelemparan batu ini dapat menjadi salah satu akibat tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan.

Gibran turut menyebut Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," kata Gibran.