"Dendy, Maringa sama Figo yang luka," kata Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, dilansir dari berbagai sumber.
Tak hanya pemain, Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro juga dikabarkan terluka di bagian lutut.
Baca Juga: Polres Semarang Amankan Eksekusi Bangunan di Bandungan
Kejadian ini juga mendapat tanggapan dari para pemain BRI Liga 1.
Bomber PSIS Semarang yang juga mantan pemain Arema FC, Carlos Fortes mengungkapkan kekecewaannya karena kejadian kembali terulang usai tragedi Kanjuruhan.
"Setelah tragedi terjadi, kita semua berdoa. Hormatlah kepada para pemain, didiklah orang-orang untuk datang ke stadion untuk menikmati permainan atau jangan pergi!!," ungkap Carlos Fortes mengomentari video perusakan bus Arema FC.
Baca Juga: Optimalkan Program JKN, BPJS Kesehatan - Pemprov Jawa Tengah Perkuat Sinergi
Tak hanya Carlos Fortes, pemain anyar Persebaya, Ze Valente juga merasa kecewa kejadian serupa terulang.
"Kami tidak belajar apa-apa dari tragedi terakhir, aku merasa malu," ucap pemain asal Portugal itu.
Lebih lanjut, manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan bus yang ditumpangi skuad Singo Edan merupakan kendaraan milik Panpel PSS Sleman.
Baca Juga: Amanda Manopo Hengkang dari Ikatan Cinta, Diduga karena Sosok Ini
Sementara dari hasil laga keduanya, PSS Sleman berhasil menang atas Arema FC dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Dua gol tim Elang Jawa dicetak oleh Irkham Mila dan Yevhen Bokhashvili.***
Artikel Terkait
Pilih Datangkan Pemain Muda Hadapi Putaran Kedua BRI Liga 1 2022/23, Ini Alasan Bos PSIS Semarang
Bikin Penasaran, Bos PSIS Akhirnya Buka Suara Soal Pelatih PSIS Semarang di Putaran Kedua BRI Liga 1 2022/23
Perkuat Pertahanan di Putaran Kedua BRI Liga 1 2022/23, PSIS Semarang Datangkan Bayu Fiqri Dari Persib Bandung
Keisuke Honda Akan Kerjakan Project di Indonesia, Apakah di Timnas atau di Klub Liga 1?
PSIS Semarang Akhiri Perburuan Pemain Lokal, Kini Siap Lengkapi Kuota Pemain Asing di BRI Liga 1 2022/23