Ini Alasan Iwan Bule Putuskan Tak Akan Lagi Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI pada KLB 16 Februari 2023

JAKARTA, suaramerdeka.com - PSSI menggelar Kongres Biasa 2023 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 15 Januari 2023.

Kongres tersebut dibuka oleh Menpora RI, Zainudin Amali

Dalam kongres tersebut, Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengusulkan setiap tanggal 1 Oktober seluruh kegiatan sepak bola nasional diliburkan.

Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Irawan mengatakan pada 1 Oktober 2022 terjadi tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang merenggut banyak korban jiwa.

Baca Juga: Horeee! Akhirnya Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat TV Tabung Tanpa STB, Ternyata Begini Caranya

"Sebagai respons dan keseriusan kami dalam menyikapi Tragedi Kanjuruhan, kami dari PSSI ingin berikan usulan. Usulan untuk mengajak semua pihak agar setiap tanggal 1 oktober merupakan hari libur bagi semua kegiatan sepak bola Indonesia. Baik itu turnamen atau kompetisi," kata Iriawan dikutip dari laman pssi.

Iwan mengatakan 135 korban Tragedi Kanjuruhan merupakan pahlawan sepak bola.

Dia menilai pentingnya kehadiran penonton atau suporter di setiap pertandingan sepak bola.

Lebih lanjut, Iwan juga menyatakan tidak akan maju dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.

Baca Juga: Ternyata! TV LED Bisa Digunakan untuk Menyaksikan Siaran TV Digital, Meski Tanpa STB, Ngotot Mau Beli STB?

Iwan menjelaskan alasan untuk tidak lagi mengikuti kontestasi pemilihan Ketum PSSI periode mendatang. Salah satunya karena dia merasa pengabdiannya di PSSI sudah cukup.

"Pengabdian saya kepada PSSI sudah cukup maksimal. Tenaga, pikiran, waktu, bahkan materi sudah saya dedikasikan untuk PSSI. Saya memutuskan bahwa saya tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai Ketua Umum dalam KLB mendatang," ujar Iriawan.

Meski demikian, Iwan bakal bertanggung jawab dalam mengawal proses KLB supaya berjalan baik. Iriawan pun berkomitmen menyelesaikan tugasnya dengan maksimal.

Baca Juga: Kominfo Memang Baik, karena Sudah Berbagi STB Gratis ke Masyarakat Tak Mampu, Ini Cara Cek Nama Penerima STB

Dinamika yang berkembang di arena Kongres Biasa maupun di luar telah kita ketahui. Saya mengajak sahabat-sahabat saya untuk berpikir jernih dalam kondisi apa pun," tuturnya.