Tak Lagi Maju Sebagai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan: Pengabdian Saya Sudah Cukup Maksimal

JAKARTA, suaramerdeka.com - Mochamad Iriawan memutuskan untuk tidak maju lagi sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.

Hal itu diungkapkan Mochamad Iriawan dalam Kongres Biasa PSSI, yang digelar Minggu 16 Januari 2023.

"Hari ini saya sudah berada di ujung masa bakti tepatnya bulan Februari 2023 nanti saya akan mengakhiri masa bakti sebagai Ketua Umum periode 2019 – 2023," kata Mochamad Iriawan.

Baca Juga: UPDATE! Prakiraan Cuaca Semarang 16 Januari 2023: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan

Alasan tak lagi maju sebagai Ketua Umum PSSI diakui Mochamad Iriawan adalah lantaran merasa pengabdiannya pada PSSI sudah cukup maksimal.

"Dalam forum yang terhormat ini, ingin saya sampaikan bahwa setelah melakukan sholat istikharah, saya merasa pengabdian saya kepada PSSI sudah cukup maksimal, tenaga pikiran waktu bahkan materi sudah saya dedikasikan untuk PSSI."

"Saya memutuskan bahwa, tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai Ketua Umum dalam KLB nanti. Tetapi, saya akan tetap bekerja dan mengawal proses KLB supaya dapat terlaksana dengan kondisi yang aman, nyaman dan lancar bagi seluruh voter," kata Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: AS Roma Menang 2-0 Atas Fiorentina, Paulo Dybala Cetak Brace

Dia tak lupa berterima kasih atas dukungan, kerja sama, dan peran serta seluruh anggota PSSI selama menjabat Ketua Umum PSSI.

Mochamad Iriawan pun memita para voters tetap bersatu untuk memajukan PSSI.

"Dalam satu bulan ke depan jelang KLB, saya juga berharap PSSI dan voters tetap kondusif dan menjaga persaudaraan sebagai keluarga sepak bola indonesia."

Baca Juga: Barcelona Juara Piala Super Spanyol, Menang 3-1 Atas Real Madrid

"Saya mengucapkan terima kasih atas keseriusan voters dalam kongres biasa. Saya juga merasa bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar sepak bola indonesia," tegasnya.

Dijabarkan pula, keputusan tersebut diambil purnawirawan Perwira Tinggi Polri ini sebagai bentuk tanggungjawabnya.

"Keputusan ini saya buat sebagai bentuk tanggungjawab".