Layak Disebut Legenda! Tak Hanya Prestasi, Pele Dikenal Sebagai Pembawa Pesan Perdamaian

SAO PAULO, suaramerdeka.com - Kabar duka datang dari sepak bola dunia setelah legenda asal Brasil, Pele meninggal di usia 82 tahun.

Pele meninggal dunia di rumah sakit Albert Einstein Sao Paulo setelah berjuang melawan kanker pada Kamis, 29 Desember 2022.

Kabar meninggalnya Pele pun telah dikonfirmasi oleh putrinya, Kely Nascimento dalam sebuah unggahan media sosialnya.

Baca Juga: Piala AFF 2022: Ini Komentar Shin Tae-yong soal Witan Sulaeman Gagal Maksimalkan Peluang Emas Lawan Thailand

“Kami mencintaimu tanpa henti. Beristirahatlah dengan tenang,” tulisnya.

Demikian pula pada Twitter resmi Pele.

“Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele yang meninggal dengan damai hari ini. Cinta, cinta, dan cinta selamanya,” tulis @Pele.

Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem, Imbauan Presiden Joko Widodo: Semuanya Hati-hati, Pantau Informasi BMKG

Lahir dengan nama Edson Arantes do Nascimento pada 23 Oktober 1940, Pele tidak hanya dikenal karena prestasinya.

Namun, Pele juga dikenal sebagai pembawa pesan perdamaian yang menghentikan perang merujuk pada sebuah insiden selama perang sipil Nigeria.

Saat itu, faksi-faksi berlawanan menyetujui gencatan senjata untuk menikmati pertandingan yang dimainkan Pele di Negara tersebut.

Baca Juga: Indra Bekti Sudah Sadar, Bahkan Bisa Mengajak Bercanda Bareng Indy Barends

Seperti halnya yang ditulis Pele mengenai cinta, ia memang telah membukti tidak hanya melalui ucapan tetapi juga perbuatan.

Bahwa cinta yang ia tunjukan sebagai obat untuk semua masalah akan menjadi warisan bagi generasi mendatang.

Rencana pemakanannya akan terjadi pada hari Senin dan Selasa di mana peti matinya akan dibawa melalui jalan-jalan Santos, kota pesisir tempat karir Pele dimulai.