Ingin Sampaikan Pesan Perdamaian, FIFA Tolak Permintaan Presiden Ukraina di Final Piala Dunia 2022

QATAR, Suaramerdeka.com - FIFA diketahui telah menolak permintaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang ingin menyampaikan pesan perdamaian di final Piala Dunia 2022.

Dilansir dari nypost, Presiden Ukraina telah meminta FIFA untuk diizinkan tampil dalam sebuah video di final Piala Dunia yang akan berlangsung pada Minggu, 18 Desember 2022.

permintaan Presiden Ukraina yang bermaksud ingin menyampaikan pidatonya berupa pesan perdamaian tersebut, secara mengejutkan ditolak oleh FIFA.

Namun, Volodymyr sepertinya belum menyerah karena pembicaraan antara FIFA dan Ukraina masih berlangsung.

Baca Juga: Alyssa Soebandono Blak Blakan Soal Dude Herlino: Bersyukur Dipertemukan hingga Menikah dengan Dude Herlino

pesan perdamaian yang ingin disampaikan Volodymyr tentu terkait perang yang sedang terjadi di negaranya melawan Rusia.

Dan apa yang ingin dilakukan Volodymyr tidaklah mengejutkan karena ini bukan yang pertama.

Presiden Ukraina tersebut memang telah berulang kali menggunakan acara internasional besar untuk menjaga sorotan global pada perang di Ukraina.

Sejak 24 Februari 2022, Putin telah mengumumkan operasi militer khususnya untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Baca Juga: Dude Herlino Tepis Isu Cerai dari Alyssa Soebandono: Dia Wanita Cantik yang Jadi Penyemangat

Mengutip dari Wikipedia.org, Demiliterisasi adalah pengurangan tentara, senjata, atau kendaraan militer suatu negara ke batas minimum yang telah disepakati.

Sedangkan Denazifikasi adalah upaya Putin untuk menghapuskan pengaruh NAZI yang ada di Ukraina karena telah melakukan kejahatan berdarah terhadap warga sipil.

Karena hal ini, pada bulan Maret timnas Rusia resmi dikeluarkan dari Piala Dunia sebagai sanksi FIFA dan federasi sepak bola Eropa, UEFA.

Baca Juga: Bantah Cerai dari Alyssa Soebandono, Dude Herlino Sampaikan Hal Ini ke Istrinya

Keberadaan Rusia di Piala Dunia digantikan oleh Polandia.