Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Kekasih Ronaldo Tuding Fernando Santos Sebagai Biang

- Selasa, 13 Desember 2022 | 08:48 WIB
Georgina tuding Fernando Santos sebagai biang kekalahan Portugal usai mencadangkan kekasihnya saat melawan Maroko di babak perempat final.  (Instagram@georginagio)
Georgina tuding Fernando Santos sebagai biang kekalahan Portugal usai mencadangkan kekasihnya saat melawan Maroko di babak perempat final. (Instagram@georginagio)

LISBON, suaramerdeka.com – Kekasih Cristiano Ronaldo Georgina Rodriguez menuding pelatih Fernando Santos sebagai biang kekalahan Portugal atas Maroko.

Fernando Santos kembali mencadangkan Cristiano Ronaldo di perempat final Piala Dunia melawan Maroko.

Sebelumnya, Cristiano Ronaldo juga menjadi pemain cadangan saat Portugal menang telak 6-1 atas Swiss di babak 16 besar.

Baca Juga: Tingkatkan Jumlah PTS Akreditasi Unggul, Aptisi Jateng Gelar Seminar

Pada tiga pertandingan babak grup, Cristiano Ronaldo selalu tampil sebagai starter, dengan torehan satu gol melalui titik putih saat menghadapi Ghana.

Hal itu membuat Fernando Santos merombak line up di lini serang.

Setelah babak grup, peran Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak digantikan pemain muda Benfica Goncalo Ramos.

Baca Juga: Terbaik tapi Juga Murah, Rekomendasi 7 Set Top Box TV Digital Bersertifikat dan Kualitas Siaran Terjamin!

Pemain 21 tahun itu tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberi Fernando Santos.

Goncalo Ramos mencetak hattrick saat mengalahkan Swiss yang sekaligus menjadi hattrick pertama di Piala Dunia 2022.

Keputusan untuk memainkan Goncalo Ramos kembali berlanjut saat babak perempat final.

Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2022: FIFA Tunjuk Daniele Orsato Pimpin Laga Argentina Vs Kroasia

Namun, kali ini, Fernando Santos menuai banyak kritik usai tak memilih Cristiano Ronaldo di starting line up dan harus tersingkir di babak perempat final oleh Maroko.

Pacar Ronaldo Georgina Rodriguez turut mengkritik Fernando Santos karena tak memainkan kekasihnya sejak menit awal.

“Hari ini teman dan pelatih kamu (Santos) membuat keputusan yang salah. Teman yang sangat kamu kagumi dan hormati. Dia memasukan Anda di lapangan untuk melihat permainan berubah. Memang terjadi, tapi sudah terlambat,” tulis Georgina dikutip dari Mirror.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X