Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Ronaldo: Sayangnya, Mimpi Itu Berakhir.....

DOHA, suaramerdeka.com - Portugal harus mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia 2022 usai takluk 0-1 dari Maroko.

Seiring kegagalan Portugal, impian Cristiano Ronaldo untuk merengkuh sekaligus menjuarai Piala Dunia turut pupus.

Hal itu dituliskan Cristiano Ronaldo dalam akun Instagram miliknya, mengomentari tersingkirnya Portugal dari Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Laga Uji Coba: Chelsea Kalah Tipis 0-1 dari Aston Villa

"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya."

"Untungnya saya memenangkan banyak gelar internasional, termasuk bersama Portugal, tetapi menempatkan nama negara kami di kaki tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya," tulis Ronaldo di akun Instagram miliknya @cristiano.

Melawan Maroko di Al Thumama Stadium, Sabtu 10 Desember 2022 malam WIB, Cristiano Ronaldo turun dari bangku cadangan.

Baca Juga: Laga Uji Coba: Liverpool Takluk 1-3 dari Lyon dalam Dubai Super Cup 2022

Sayangnya, Cristiano Ronaldo gagal memberi dampak signifikan buat Portugal, yang akhirnya takluk dari Maroko lewat gol Youssef En-Nesyri.

Kekalahan Portugal dari Maroko sekaligus memupus mimpi Cristiano Ronaldo membawa Selecao das Quinas menjadi juara dunia dalam kesempatan terakhirnya.

"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam lima penampilan yang saya cetak di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama pemain-pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugis, saya memberikan segalanya."

Baca Juga: Destinasi Wisata Gumuk Sidul Menul-menul Jadi Daya Tarik Baru, ada Arena Teater

"Memberikan segalanya di lapangan, saya tidak pernah berpaling dari pertempuran dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu," lanjutnya.

Di Piala Dunia, Cristiano Ronaldo sudah bermain pada lima edisi sejak 2006, di mana pencapaian tertingginya mengantarkan negaranya finis keempat pada Piala Dunia 2006.

Sedih gagal membawa Portugal juara Piala Dunia, Cristiano Ronaldo menyebut, impian mencium trofi tertinggi sepak bola dunia itu sudah berakhir.