INGGRIS, Suaramerdeka.com - Mantan pesepakbola Inggris John Barnes, mengecam para kritikus yang mempertanyakan perlakuan Qatar selama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Menurut John Barnes, mereka yang mengkritik diskriminasi di Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 harus terlebih dahulu melihat kondisi negaranya sendiri.
Mantan pesepak bola Inggris ini juga mengatakan bahwa para kritikus ini sebenarnya menutup mata terhadap kemajuan HAM di Negara Arab termasuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
"Menarik untuk diamati bahwa beberapa dari mereka yang membuat banyak keributan sekarang tidak banyak bicara tentang perkembangan Qatar selama 20 tahun sebelumnya," kata Barnes.
Barnes mengemukaan bahwa Negara Arab telah mengubah undang-undang ketenagakerjaannya dalam beberapa tahun terakhir.
Membongkar sebagian besar sistem sponsor "kafala", meningkatkan upah minimum dan menyiapkan dana asuransi untuk membantu para migran yang ditipu dari upah mereka.
Selain mengecam para kritikus Qatar, Barnes juga menyebut bahwa kritikan orang Inggris itu munafik.
"Sementara diskriminasi diabadikan dalam hukum Qatar, diskriminasi juga diabadikan dalam masyarakat dan budaya Inggris," kata Barnes.
Artikel Terkait
Piala Dunia 2022: Andre Onana Buka Suara Usai Pencoretan Dirinya dari Skuat Kamerun
Kenalan Yuk! Inilah 5 Maskot Piala Dunia yang Lucu dan Ikonik
Jadwal Piala Dunia 2022 Plus Link Live Streaming: Polandia Vs Argentina, Australia Kontra Denmark
Hasil Piala Dunia 2022 Taklukan Wales 3-0, Inggris Melaju Ke Babak 16 Besar Dampingi Amerika Serikat
Piala Dunia 2022: Skenario Lolos Grup D antara Prancis, Australia, Denmark dan Tunisia