Piala Dunia 2022: Teknologi VAR, Menguntungkan atau Justru Merugikan?

DOHA, suaramerdeka.com - Pesta olahraga sepak bola akbar Piala Dunia 2022 di Qatar sudah berjalan selama sepekan.

Qatar selaku tuan rumah, secara luar biasa mempersiapkan Piala Dunia 2022 dengan luar biasa.

Termasuk di antaranya, penerapan teknologi yang dianggap mampu membantu pertandingan Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Dilepas Manchester United, Ronaldo Ditawari Kontrak Bernilai Fantastis dari Klub Arab Saudi Ini

Salah satunya adalah Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan untuk membantu jalannya pertandingan, sekaligus membantu kinerja wasit di atas lapangan hijau.

Sistem VAR ini diberlakukan demi adanya keadilan dari wasit bagi kedua tim.

Sejatinya sistem VAR ini akan digunakan lewat persetujuan dengan agenda di markas FIFA Zurich, Swiss 2015.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Tahan Spanyol 1-1, Jerman Masih Buka Asa Lolos ke 16 Besar

Klub asal Belanda yaitu PSV Vs FC Eindhoven pertama kali menggunakan VAR tahun 2016.

Saat ini sudah ada beberapa tim yang mendapat keuntungan dari sistem VAR tersebut, baik itu pelanggaran yang berbuah penalti ataupun kartu merah.