JAKARTA, suaramerdeka.com - Anggota Executive Committee (Exco) PSSI periode 2019-2023, A.S. Sukawijaya atau yang kerap disapa Yoyok Sukawi memastikan tak akan maju dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Februari mendatang.
Hal ini ditegaskan Yoyok Sukawi bahwa ia tak akan masuk ke dalam kepengurusan PSSI baik sebagai anggota Exco, wakil ketua umum, atau pun ketua umum.
"Hari ini saya sampaikan bahwa saya tidak akan maju lagi dalam KLB Bulan Februari mendatang. Baik mencalonkan atau dicalonkan, saya tak akan maju, posisi apa pun itu," ujar Yoyok Sukawi, Rabu 23 November 2022.
Baca Juga: Jepang Beri Perlawanan Sengit, Tetapi Jerman Tetap di Atas Angin, Piala Dunia 2022 Qatar
Ia mengatakan bahwa setelah ini ia akan fokus membesarkan PSIS dan tak akan masuk ke dalam kepengurusan di federasi sepak bola nasional tersebut.
"Mau fokus ke PSIS saja, membesarkan PSIS dan membawa PSIS lebih profesional dari sebelumnya," jelas Yoyok Sukawi.
PSSI sendiri rencananya akan menggelar KLB untuk memilih kepengurusan baru pada 16 Februari 2023 sesuai tanggal yang disarankan oleh FIFA selaku induk olahraga sepak bola dunia.
Baca Juga: Loker Kewirausahaan Berbasis IoT dan QRIS Minimalkan Kontak Fisik, Begini Caranya
Sebelumnya, PSSI berencana menggelar KLB pada Februari 2023.
Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
Artikel Terkait
Pemerintah Tegas Tak Intervensi KLB, Ketum PSSI: Kami Sangat Mengapresiasi
Raker Dengan Kemenpora, Yoyok Sukawi Bicara Kelanjutan Kompetisi Sepakbola Dan Proses Naturalisasi
PSSI Gelar KLB 16 Februari 2023, Respon Surat Balasan dari FIFA
Jadi Korban Ujaran Kebencian, Yoyok Sukawi Pilih Selesaikan Masalah Secara Bijak, Lebih Memilih Memeluk Haters
Yoyok Sukawi: Bukan Tidak Mungkin Timnas Indonesia Ke Piala Dunia