Prediksi Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar, Menguji Keperkasaan Gawang Manuel Neuer

- Rabu, 23 November 2022 | 15:05 WIB
Jerman dan Jepang akan melakoni laga perdana di grup E di Khalifa International Stadium mulai pukul 20.00 WIB. (foto dokumentasi FIFA+).
Jerman dan Jepang akan melakoni laga perdana di grup E di Khalifa International Stadium mulai pukul 20.00 WIB. (foto dokumentasi FIFA+).

QATAR, suaramerdeka.com - Jerman dan Jepang akan melakoni laga perdana di Grup E di Khalifa International Stadium mulai pukul 20.00 WIB.

Jerman memiliki kualitas tim yang sangat bagus. Hal tersebut membuat semakin menarik untuk melihat apakah Jerman akan bertransisi menjadi tim spesialis turnamen seperti biasanya atau apakah mereka akan gagal memenuhi harapan mereka sendiri.

Pada Agustus 2021 Hansi Flick mengambil alih kendali dari mantan bosnya Joachim Low, yang mengundurkan diri setelah 15 tahun bertugas.

Baca Juga: Wow! Kostum Sri Asih Dibuat Langsung dari Los Angeles Amerika, Intip Faktanya Yuk!

Menjadi pelatih utama, Hansi Flick tetap setia pada karakteristik sepak bola Jerman yang menggabungkan sepak bola berbasis penguasaan bola dan gaya yang menarik.

Karena itu, sangat penting bagi pemain untuk membantu di semua area sehingga mereka dapat menghentikan serangan balik lawan sejak awal.

Selanjutnya, Flick dan timnya perlu meningkatkan finising bola terakhir dan penyelesaiannya jika ingin mencapai tujuan minimum yaitu mencapai semifinal.

Baca Juga: Update BMKG: Gempa Susulan dengan Magnitudo 3,6 SR Kembali Melanda Cianjur

Manuel Neuer menjadi pemain penting yang kokoh mengawal Jerman selama ini.

Kiper berusia 36 tahun itu masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.

Sementara itu target utama Jepang adalah mencapai perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Baca Juga: Gagal Eksekusi Penalti saat Polandia vs Meksiko, Begini Komentar Robert Lewandowski

Meskipun bertahan di babak penyisihan grup saja bukanlah tugas yang mudah, tim dan penggemar tetap percaya diri dan menikmati kesempatan untuk menguji diri mereka melawan tim-tim top di panggung dunia.

Sebagian besar anggota skuad Jepang sekarang bermain di Eropa dan bersaing di level tertinggi menghadapi lawan berkualitas.

Sejak Hajime Moriyasu menjadi pelatih tim nasional, ia telah beralih ke 4-2-3-1, yang berubah menjadi lebih dari 4-4-2 saat tidak menguasai bola.

Halaman:

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X