QATAR, Suaramerdeka.com - Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pidato luar biasa menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Seharusnya, Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan tanya jawab selama 45 menit dengan media di Doha.
Namun yang disampaikan adalah monolog layaknya pidato yang berlangsung hampir 1 jam.
Dalam pidatonya sebelum pembukaan Piala Dunia 2022 tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino dengan gigih membela beberapa pihak dan menuduh barat melakukan kemunafikan moral.
Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar tahun ini telah dibayangi oleh isu LGBT dan kematian para pekerja Migran.
Namun menurut Infantino, tidak ada tindakan dari pihak yang seharusnya bertanggung jawab untuk memberikan pelajaran moral kepada masyarakat.
“Hari ini perasaan saya kuat, saya merasa sebagai orang Qatar, Arab, Afrika, Gay, bahkan saya merasa sebagai orang yang cacat. Saya juga merasa layaknya pekerja migran,” kata Infantino.
“Tentu saya, meskipun saya merasa demikian, saya bukanlah mereka. Saya bukan orang Qatar, Arab, Afrika. Saya tidak Gay dan tidak cacat tapi tetap, saya merasa demikian,” lanjut Infantino.
Baca Juga: Buruan WhatsApp Nomor Ini, untuk Memesan Set Top Box Gratis, Agar Tidak Kehabisan
Artikel Terkait
Jadwal Acara Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar: Jungkook BTS Menjadi Salah Satu Penampil
Menjelang Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Tiba di Qatar Bersama Timnas Portugal
Isu Suap Beredar Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Timnas Qatar Sebut Tak Terganggu
Melihat Kekuatan Qatar di Debut Perdana Piala Dunia, Akankan Juara Piala Asia 2019 Bisa Menang di Laga Pembuka
10 Pelatih Piala Dunia 2022 Qatar yang Juga Pernah Bermain di Piala Dunia, Siapa Saja, Ini Daftarnya