JAKARTA, suaramerdeka.com - Jordi Amat dan Sandy Walsh semakin dekat menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Jordi Amat dan Sandy Walsh kini tinggal mengambil sumpah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Congratulations, Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo. Welcome to Timnas," tulis Hasani Abdulgani dalam postingan teranyar di akun media sosialnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Cara Agar Malaikat Mikail, Mau Mampir Ke Rumah Kita
Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sejatinya sudah diurus PSSI sejak sekitar April 2022.
Keduanya bahkan sempat ikut latihan Timnas Indonesia sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023.
Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh memang sempat terhambat.
Baca Juga: PN Serang Perpanjang Masa Tahanan Nikita Mirzani Selama 30 Hari: Kalau Kurang Bisa Ditambah
Pasalnya, berkas kedua pemain tersebut belum menunjukkan sinyal positif akan segera disetujui sejak diproses bulan Mei lalu.
Di sisi lain, proses naturalisasi pemain keturunan lain yakni Shayne Pattynama, justru ada kabar baik.
Pengajuan naturalisasi Shayne Pattynama untuk menjadi WNI sudah mendapat lampu hijau dari Komisi X DPR RI.
Baca Juga: Maling Bobol Dua Sekolah di Ungaran, 16 Laptop Raib
Soal Shayne yang proses naturalisasinya telah diterima tersebut, Menpora Zainudin Amali akan mengupayakan pengeluaran Keppres dipercepat sehingga bisa tampil di Piala AFF 2022.
"Proses itu akan cepat sepanjang persyaratan secara administrasi terpenuhi. Itu saja. Jadi kalau administrasi mereka lengkap, Keppresnya akan cepat juga," kata Amali saat jumpa pers di Kemenpora, Rabu 9 November 2022.
Sementara Keppres atas nama Sandy bernomor 5, sedangkan Jordi dengan nomor 6.
Artikel Terkait
Resmi, Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Disetujui DPR
Shin Tae-yong Restui 2 Pemain Keturunan Ini untuk Naturalisasi, Begini Kata PSSI
5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Tampil di Piala AFF 2022
Permohonan Naturalisasi Direstui, Ini Ambisi Shayne Pattynama: Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Raker Dengan Kemenpora, Yoyok Sukawi Bicara Kelanjutan Kompetisi Sepakbola Dan Proses Naturalisasi