Turki, suaramerdeka.com - Timnas Indonesia U-20 sebelumnya dijadwalkan akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Turki dan Spanyol.
TC di negara Eropa tersebut, sebagai salah satu persiapan Timnas Indonesia U-20 menyambut gelaran Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Dikutip dari chanel youtube HBS Studio, Timnas Indonesia U-20 di pastikan tetap TC di Turki hingga pertengahan November 2022.
Timnas U-20 Indonesia batal terbang ke Spanyol, anak didik Shin Tae-yong tetap di Turki hingga 15 November 2022.
Baca Juga: Timnas Denmark Siap Menjadi Tim Unggulan Piala Dunia 2022, Inilah Tokoh yang Berpengaruh
Seperti diketahui sebelumnya Timnas U-20 Indonesia, dikabarkan berangkat ke Spanyol pada 5 November 2022 hingga 4 Desember 2022, untuk melanjutkan agenda pemusatan latihan (TC).
Tapi ternyata Timnas U-20 Indonesia batal berangkat ke Spanyol, setidaknya hingga pertengahan November 2022.
Kabar tersebut seperti yang disampaikan oleh Indra Sjafri pada awak media.
Direktur Teknik PSSI tersebut menyampaikan, bahwa hingga pertengahan November 2022 Timnas U-20 Indonesia tetap berada di Turki.
"Ini masih fokus di Turki sampai 15 November 2022, Makanya yang beredar di luar itu kadang-kadang belum tentu benar." ungkap Indra Sjafri.
"Jadi mereka fokus sampai 15 November 2022 di Turki."ujar Indra Sjafri.
Selain ingin memfokuskan TC, Timnas Indonesia U-20 tetap akan melakukan beberapa uji coba, namun Indra Syafri tidak bisa memastikan Siapa yang bakal menjadi lawan dari Marcelino dkk.
Bahwa banyak pemain yang cedera dan kelelahan membuat Timnas U-20 Indonesia tidak bisa melakukan banyak uji coba, tetapi Indra Sjafri memastikan tetap akan ada uji coba.
Artikel Terkait
Timnas Indonesia Ditahan Moldova 0-0, Ketum PSSI: Tetap Fokus dan Disiplin
Persiapan Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Bakal Jalani TC di Bali
Misi Mengerikan Shin Tae-yong: Bangun ‘Twin Tower’ Inggris untuk Timnas Indonesia
Pengunduran Diri Gilang dari Jabatan Presiden Arema FC Dianggap Tidak Tepat: Orang Malang Pasti Sedih
Jika Gilang Mundur Tak Melepas Saham, Bisa Dianggap Main-main, Founder Football Institute Sebut 6 Faktor