AMERIKA, suaramerdeka.com - Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat menyisakan sebuah kisah tragis.
Bek tim nasional Kolombia Andres Escobar tewas di tangan mafia karena sebuah gol bunuh diri.
Kisah yang berujung maut Andres Escobar ini menjadi sebuah cerita kelam bagi dunia persepakbolaan Kolombia khususnya.
Kejadian terbunuhnya Andres Escobar sendiri terjadi di kota Medellin Kolombia selepas Escobar berkumpul dengan kawan-kawannya di sebuah kelab malam.
Baca Juga: Gak Perlu Buang TV Analog, Pasang Set Top Box, Siap siap Nonton Siaran TV Digital
Escobar datang ke Piala Dunia 1994 sebagai kapten timnas Kolombia, tim yang performanya jadi salah satu yang ditunggu.
Kolombia tak terkalahkan di fase kualifikasi Piala Dunia Grup A Amerika Selatan.
Mereka melalui enam laga dengan empat kemenangan dan dua kali imbang.
Skuat besutan Francisco Maturana itu melaju tangguh dalam perjalanan menuju ke turnamen, dengan pemain-pemain bertalenta seperti Faustino Asprilla, Carlos Valderrama, Fredddy Rincon, termasuk Escobar.
Baca Juga: Layak Dicontoh, Toleransi Beragama dalam Keluarga Farel Prayoga, Jalankan Ibadah Sungguh sungguh
Artikel Terkait
7 Pemain Terbaik Dunia yang akan Pensiun Usai Piala Dunia 2022 Qatar
Sejarah Piala Dunia: Insiden Frank Rijkaard Ludahi Rudi Voeller, Tuah Ludah Berujung Menjadi Iklan Mentega
Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar: Kapan dan di Mana Tempat serta Siapa yang Memeriahkannya?
Menuju Piala Dunia 2022 Qatar, Didier Deschamps Akan Umumkan Skuad Prancis pada 9 November
Profil dan Skuad Timnas Brasil Piala Dunia 2022 Qatar, Kombinasi Pemain Depan Tim Samba Mengerikan
5 Pemain Kunci Timnas Argentina di Piala Dunia 2022