Ucapan Hadirin Yang Berbahagia Jadi Kontroversi, Ini Penjelasan Ketum PSSI Iwan Bule

- Rabu, 2 November 2022 | 15:18 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan atau Iwan Bule saat tampil di Youtube CloseTheDoor. / tangkapan layar youtube
Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan atau Iwan Bule saat tampil di Youtube CloseTheDoor. / tangkapan layar youtube

SEMARANG, suaramerdeka.com - Beberapa waktu lalu, viral pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucapkan “Hadirin yang berbahagia” saat konferensi pers yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Minggu 2 Oktober 2022.

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat Iwan Bule, sapaan akrab Ketum PSSI, menyampaikan ucapan duka cita atas jatuhnya korban dalam tragedi Kanjuruhan

"Terima kasih Pak Menpora, Pak Kapolri yang saya hormati, Ibu Gubernur, hadirin sekalian yang berbahagia. Kami dari PSSI mengucapkan innalillahi wa innailaihi rojiun atas jatuhnya korban dalam kegiatan pertandingan tadi malam," ujar Iwan dalam konferensi pers tersebut didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Cukup 100 Ribuan, Bisa Dapat Set Top Box (STB), Nonton Siaran TV Digital Bukan Lagi Impian

Sontak saja, ucapan Iwan Bule soal "Hadirin yang berbahagia" mendapat kecaman netizen tanah air.

Mereka menyebut Ketum PSSI tidak menunjukan empati di tengah situasi duka akibat ratusan Aremania meninggal.

Namun baru-baru ini, Iwan Bule menjelaskan pernyataan tersebut dalam youtube CloseTheDoor milik Dedy Corbuizer, Rabu 2 November 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Penasaran Deh Sifat Apa yang Bikin Orang Gak Suka sama Kita, Tebak Dulu Ini Gambar Apa?

Dalam salah satu percakapan, Deddy Corbuizer mengatakan soal pidato tersebut.

"Pidato saat itu ya pak, ada salah satu pidato bapak yang bapak mengatakan hadirin yang berbahagia, nah ini jadi masalah ini pak, kenapa hadirin yang berbahagia yang keluar dari mulut bapak?," tanya Deddy.

"Situasi yang membuat saya nervous ya melihat keadaan yang begitu luar biasa mengagetkan saya. Saya belum tidur sampai pagi sorenya juga kita melihat korban yang cukup banyak otomatis tekanan pada saya, psikologis luar biasa, saya tidak sengaja juga bicara itu," ungkap Iwan Bule.

Baca Juga: Wuuiiiihh Mantap Rumah Serasa Restoran, Rice Bowl Sambel Matah.

"Kesalahan menyebutkan pernyataan juga dialami semua orang, mungkin kita tahu beberapa pejabat juga suka salah juga," tambahnya.

"Bapak tidak coba beladiri pak?," lanjut Deddy.

"Ya, memang nggak saya sampaikan waktu itu, mungkin orang mengerti lah situasi yang begitu tertekan, di sepakbola ada orang yang meninggal banyak, saya tidak langsung bicara kalau itu salah bicara," tuturnya.

Halaman:

Editor: Jati Prihatnomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X