Fakta dan Sejarah Jules Rimet Sebagai ‘Bapak’ Piala Dunia, hingga Misteri Trofi yang Hilang

Sempat muncul situasi di mana para peserta dari Britania Raya dan Eropa menyatakan mundur dari kompetisi piala dunia kala itu.

Namun Jules Rimet tetap berusaha dengan membujuk agar mereka kembali dan tetap berpartisipasi dalam gelaran pertama turnamen besar tersebut.

Mimpi Jules Rimet pun terwujud pada tahun 1930, dan dengan penuh semangat ia berangkat menuju Uruguay dengan didampingi oleh tim dari Belgia dan Rumania.

Kebahagiaan Jules Rimet pun pada puncaknya ketika mendapat kehormatan memberi trofi kemenangan kepada kapten Uruguay.

Baca Juga: Soal Percepatan Kongres, PSSI Sudah Kirimkan Surat kepada FIFA

José Nasazzi Yarza sebagai kapten tim tuan rumah yang berhasil membawa timnya juara dengan mengalahkan Argentina 4-2.

Kata ‘Jules Rimet’ pun kemudian diabadikan sebagai nama trofi yang kemudian dikenal sebagai trofi Piala Dunia.

Namun dalam perjalanannya trofi Jules Rimet tersebut banyak menemui kendala setelah Uruguay menjadi peraih piala pertama tersebut.

Pada tahun 1934 Tim Azzuri berhasil meraih juara setelah di final mengalahkan Cekoslowakia (kini Republik Ceko) dengan skor 2-1.

Baca Juga: Ga Makan Tempat dan Pasti Aestetik, Ini 4 Tanaman Hias yang Ga Pernah Salah di dalam Rumah

Italia sebagai tuan rumah pada saat itu mengikuti jejak Uruguay yang menjuarai piala dunia pada gelaran empat tahun sebelumnya.

Seiring dengan waktu, trofi Jules Rimet pun berpindah tangan dari satu juara ke juara lainnya.

Pecahnya Perang Dunia II membuat wakil presiden FIFA saat itu, Ottorino Barassi, kelimpungan lantaran harus menyembunyikan trofi agar tidak diambil pasukan Nazi.

Drama pun terus berlanjut sampai Piala Dunia 1966.

Baca Juga: Masih Gacor! Luis Suarez Sukses Bawa Nacional Juarai Liga Uruguay 2022