JAKARTA, suaramerdeka.com - Tragedi Kanjuruhan yang sudah menewaskan 135 orang, menjadi perhatian PSSI untuk memperbaiki sepak bola nasional.
Karena itu PSSI memutuskan mempercepat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai menggelar Exco Emergencey Meeting.
Baca Juga: Sikap Presiden Arema Gilang Juragan 99 Tegas: Investigasi dan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Rapat itu dihadiri oleh 12 Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Jumat (28/10/2022) malam.
"Rekan-rekan media yang saya hormati. Pada malam hari ini, Jumat 28 Oktober, dari jam 19.00 sampai 22.45 WIB di Kantor PSSI, Jakarta,"
"Komite Eksekutif PSSI melaksanakan Exco Emergency Meeting yang dihadiri oleh 12 Anggota Exco dan memutuskan mempercepat Kongres Biasa Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa, sesuai tahapan aturan organisas," tutur Iwan Bule.
Baca Juga: Farzah, Korban Meninggal ke-135 Tragedi Kanjuruhan, Dinyatakan Positif Covid-19 oleh RS Setempat
Sesuai bunyi Pasal 34 Ayat 2 Statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.
"Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai," tambah Iwan Bule.
Namun Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya (Persis Solo dan Persebaya Surabaya).
Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI," tambah Iwan Bule, dalam rilis PSSI.
Baca Juga: Enam Tersangka Insiden Kanjuruhan Statusnya Naik Menjadi Tahanan, Masih Ada Penyidikan Tambahan
Menurutnya tahapan KLB PSSI akan dimulai dengan bersurat kepada FIFA soal usulan Kongres.
Artikel Terkait
Pemeriksaan Ketua Umum PSSI Ditunda! Alasannya: Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditinggalkan
Usai Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA Minta PSSI Tenang dan Fokus Lakukan Perbaikan
Layangkan Surat Penundaan Pemeriksaan, Ketua Umum PSSI Hadiri Main Bola dengan Presiden FIFA
Soal Fun Football PSSI dan FIFA, Bos Madura United, Achsanul Qosasi: CaraMu Tak Berempati
Fun Football PSSI dan FIFA Tuai Cibiran Warganet, Kaesang: Aku Hanya Bisa Tersenyum...
PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF soal KLB, Ahmad Riyadh: yang Berhak Minta Adalah Voters
Shin Tae-yong Restui 2 Pemain Keturunan Ini untuk Naturalisasi, Begini Kata PSSI
Lampu Hijau Pemerintah Dinanti dalam Kelanjutan Liga 1, Ketum PSSI: Kami Terus Berkoordinasi