Mimpi Juventus Angkat Trophy Liga Champions Pupus, Angkat Koper Lebih Cepat

SEMARANG, suaramerdeka.com - Mimpi Juventus mengangkat Trophy Liga Champions musim ini kembali pupus. Alih-alih menjadi juara, Si Nyoya Tua, julukan Juventus, justru tersingkir di fase grup.

Ya, Juventus baru saja gagal melaju ke babak 16 besar usai kalah dari Benfica dengn skor 3-4 di Da Luz dalam laga kelima Grup H, Rabu 26 Oktober 2022 dini hari WIB. 

Itu jadi kekalahan keempat Juventus dalam lima laga yang membuat tim Italia itu angkat koper dari Liga Champions setelah hanya mengumpulkan tiga poin. 

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 26 Oktober 2022: Teka-teki Kehamilan Siena Mulai Terungkap

Pada akhirnya, Benfica dan Paris Saint-Germain yang menjadi wakil grup H yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/23. 

Ini adalah kali pertama Juventus tersingkir di fase grup Liga Champions sejak 2013. Saat itu, laju Juventus terhenti usai kalah dari Galatasaray.

Baca Juga: Hujan Rezeki Berlimpah, Inilah 7 Tanaman Pembawa Berkah Keberuntungan dan Sukses Bagi Pemiliknya

Pelatih Massimiliano Allegri mengakui hasil ini sangat menyakitkan dan menilai anak asuhnya mempersulit diri sendiri.

"Eliminasi ini menyakitkan, kami marah dan kecewa, tetapi kami harus fokus sekarang ke Serie A dan mengejar ketinggalan karena ini bukan awal yang baik untuk musim ini. Kami perlu memulihkan energi fisik dan mental," kata Allegri.

Baca Juga: Bandingkan Jack Plastik, Besi, L Drat Cina dan Taiwan Antena TV Digital Untuk Set Top Box (STB), Ini Hasilnya 

Juventus sendiri masih akan berjuang memperbutkan satu tiket ke Liga Eropa.

Juventus harus bersaing dengan Maccabi Haifa untuk finis ketiga demi tiket tersebut. Kedua tim saat ini sama-sama tiga poin.

Namun bukan hal mudah bagi Juventus mengingat di laga terakhir mereka bertemu PSG.

Baca Juga: Nasib Barcelona Ada di Tangan Inter Milan, Xavi: Ini Sedikit Tidak Nyaman

"Kami masih ada di (posisi untuk lolos ke) Liga Europa saat ini, kami berharap laga terakhir bisa mempertaruhkan hal yang lebih bergengsi, tapi sayangnya sekarang hanya berhadiah lolos ke Liga Europa," ujar pelatih Juventus itu.***