MILAN, suaramerdeka.com – Christian Eriksen dikabarkan bakal menjalani tes medis di Inter Milan pekan depan.
Laporan SkySports Italia, gelandang Denmark itu akan memeriksa jantungnya dengan lebih akurat pekan depan di markas Inter Milan guna mencari tahu penyebab penyakitnya.
Sebelumnya, Eriksen memang sempat kolaps saat laga Euro 2020 kontra Finlandia di Stadion Parken, 13 Juni lalu. Sempat koma, Eriksen langsung dilarikan ke rumah sakit usai sadar.
Dari hasil pemeriksaan, gelandang 29 tahun itu divonis jika jantungnya dipasangi alat pacu (ICD) untuk membantu bertahan hidup.
Baca Juga: Olimpiade 2020: The Daddies ke Semifinal Usai Kandaskan Pasangan Jepang
Dengan kondisinya yang seperti sekarang, karir Eriksen dipertanyakan karena aturan di Serie A melarang pemain bermain jika punya masalah jantung.
Sebelumnya anggota Komite Sains FIGC, Francesco Braconaro, menyebut, selama masih mengenakan ICD, eks pemain Totthenham Hotspur dan Ajax itu tak boleh bermain.
Hal itu dinilai berisiko, sehingga ia tidak boleh membela Inter jika masih mengenakan alat pacu jantung.
"Jika defibrilator di tubuhnya dilepas, kemudian patologi-nya bisa diselesaikan, barulah ia bisa bermain lagi untuk Inter," jelas Braconaro.
Artikel Terkait
Kasus Eriksen Jadi Perhatian LIB jelang Bergulirnya Liga 1 dan 2
Christian Eriksen Tinggalkan Rumah Sakit Usai Jalani Operasi Pemasangan Alat Bantu Jantung
UEFA Akan Undang Eriksen dan Tim Medis pada Final Piala Eropa 2020
Peringatan FIGC: Eriksen Tak Boleh Main di Serie A Sampai ICD Tubuhnya Dicabut