1. Persiapkan Diri dengan Kemungkinan Terburuk
Apabila anda berada pada kerumunan atau tempat umum, identifikasi setiap resiko yang ada ke depannya. Selain dengan memikirkan resikonya, kita juga akan otomatis mencari solusinya.
Baca Juga: Hacker Bjorka Ucapkan Duka Mendalam Atas Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan: PSSI, Salah Siapa Ini?
Salah satu contoh yang wajib kita ketahui adalah, rute mana saja yang bisa dijadikan pintu darurat, tempat penyimpanan tabung oksigen, apar, pelampung maupun panggilan darurat. Keperluan lainnya adalah, mempersiapkan alat darurat sendiri seperti uang darurat, obat pribadi maupun kartu identitas beserta nomor keluarga.
2. Tetaplah Tenang
Dalam kondisi berkerumun, emosi sesorang bisa saja tersulut oleh emosi orang lain. Hal ini perlu kita hindari sekuat mungkin untuk menjaga kesadaran emosi kita.
Biasanya emosi menjadikan kesadaran kita hilang. Langkah-langkahnya meliputi hindari posisi tubuh bergerak spontan maupun mencolok, hindari dengan berjalan normal dan usahakan keseimbangan tetap terjaga guna mengurangi resiko terjatuh dan terinjak.
Baca Juga: Duka Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Kantor Zurich
3. Hindari Tindakan Ikut-Ikutan
Salah satu yang mungkin sulit dikendalikan adalah tersulut emosi dan ikut-ikutan, kegiatan ini menjadikan kita lebih beresiko terkena serangan balik dan terluka lebih parah.