Masih menurut @veeola, Nugroho Setiawan pasti ada di dalam stadion setiap ada high risk match bahkan dari jauh hari sebelumnya untuk berkomunikasi dengan Polisi secara intens memastikan security internal panpel siap.
Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 3 Oktober 2022 Capricorn, Aquarius, Pisces: Stres Hilang Gairah Tumbuh
“Pak Nug salah satu orang yang selalu ‘ngademin’ polisi jika situasi sudah tidak kondusif. Pendekatannya selalu persuasive,” tulis @veeola.
Namun sayangnya, cuit @veeola, Nugroho Setiawan dipecat federasi karena alasan ketidaksukaan.
Setelahnya, Nugroho Setiawan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang diangkat oleh FIFA menjadi FIFA Hygiene Officer.
Dan sekarang aktif menjadi Security Officer AFC yang ditugaskan dalam berbagai pertandingan AFC.
Hal inilah yang lebih disayangkan kemampuan Nugroho Setiawan tidak dimaksimalkan oleh negeri sendiri.
“Masih inget pitch invader Hendri Mulyadi pas Piala Asia 2011 ? Pak Nug termasuk yang ‘ngejar’ Hendri dan langsung diamankan. Saat itu polisi mau langsung bawa ke kantor polisi, tapi ditahan oleh pak Nug. Beliau kasih minum dan situasi tetap kondusif,” tutup @veeola.
Dari beberapa unggahan @veeola yang merepost PSSI beberapa tahun lalu, memang terlihat bahwa Nugroho Setiawan pernah bekerja di bawah PSSI.***
Artikel Terkait
Tanggapi Larangan Penggunaan Gas Air Mata di Pertandingan Sepakbola Oleh FIFA, Menpora Katakan Hal ini
Penggunaan Gas Air Mata Melanggar Pasal 19 dalam Regulasi FIFA, Ini Alasan Polisi Memakainya
Mahfud MD Beri Pernyataan Terkait Kejadian di Kanjuruhan, Warganet: Penggunaan Gas Air Mata Kok Gak Disinggung
Insiden Kerusuhan Maut Kanjuruhan, Melihat Dampak Gas Air Mata pada Tubuh: Resiko Ringan Hingga Kematian
Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Kesaksian Aremania: Gas Air Mata Ditembakkan ke Tribun