Tragedi Stadion Kanjuruhan, Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bagaimana?

- Senin, 3 Oktober 2022 | 05:30 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Tangkapan layar Twitter/@MafiaWasit)
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Tangkapan layar Twitter/@MafiaWasit)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Kondusivitas dunia sepak bola Indonesia kembali terguncang menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Tragedi Stadion menyebabkan ratusan orang meninggal dunia baik dari pihak suporter dan kepolisian.

Bahkan, tragedi di Kanjuruhan, membuat status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan dipertanyakan.

Baca Juga: Intip Asmara Zodiak Hari Ini 3 Oktober 2022 Aries, Gemini, Taurus:Hari Membingungkan, Angkat Bicara!

Pasalnya, faktor keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola Tanah Air kini jadi sorotan dunia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut cemas dengan status tuan rumah dari Indonesia.

"Semoga kita tidak disanksi FIFA atas peristiwa ini mengingat tahun depan kita akan menyelenggarakan FIFA World Cup U-20 2023," kata Menpora Amali dalam konferensi pers.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Taklukkan Bologna 3-0, Akhiri Puasa Kemenangan

Menpora berharap insiden ini tak lagi terulang dan status Indonesia tidak dalam ancaman.

"Seharusnya ini tidak boleh lagi terjadi. Karena begitu sudah kita bebaskan pertandingan sepak bola dengan boleh ada penonton yang tadinya tanpa penonton, kemudian ada permintaan masyarakat supaya ada penontonnya tapi tidak bisa dijaga dengan baik." ujarnya.

Menpora meminta agar edukasi kepada suporter dan penonton lebih ditingkatkan. Serta sportivitas harus terus diingatkan guna tidak mengulangi kejadian serupa.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Diimbangi Osasuna 1-1, Karim Benzema Gagal Penalti

"Sehingga edukasi-edukasi kepada para suporter dan penonton itu harus lebih dilakukan lebih masif lagi, disadarkan bahwa pertandingan olahraga baik sepakbola atau cabang olahraga apapun pasti ada yang memang dan ada yang kalah, sehingga apapun itu harus diterima," tegasnya.

Untuk saat ini, Liga 1 dihentikan untuk sementara waktu.

Hal tersebut sudah sesuai dengan keputusan PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X