Ironi Sepak Bola Indonesia: Kerusuhan Arema Vs Persebaya Lebih Parah dari Tragedi Heysel dan Hillsborough

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 06:49 WIB
Kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 (Tangakapan Layar Video Beredar)
Kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 (Tangakapan Layar Video Beredar)

MALANG, suaramerdeka.com - Pertandingan Derby Jawa Timur, Arema FC Vs Persebaya Surabaya diwarnai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kerusuhan pecah usai Arema FC kalah atas rival abadinya, Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Usai laga berakhir, para suporter Arema langsung berbondong-bondong turun ke lapangan.

Baca Juga: Intip Asmara Zodiak Hari Ini 2 Oktober 2022 Taurus, Aries, Gemini: Banyak Urusan, Awas Intervensi!

Update terbaru jumlah korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi 129 orang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, dari jumlah korban tersebut, dua di antaranya adalah anggota kepolisian.

Lalu meninggal di Stadion ada 34 orang, dan 10 kendaraan polisi mengalami kerusakan, 180 orang menjalani perawatan.

Baca Juga: Pertamax Turun Harga Jadi Rp.13.900 di Bulan Oktober,Penyesuaian Harga BBM Non Subsidi

Di sepak bola, kerusuhan suporter adalah hal yang lazim terjadi, namun bisa dibilang jika kerusuhan di Kanjuruhan adalah yang terparah saat ini, jika menilik jumlah korban.

Bahkan, kerusuhan di Kanjuruhan ini bisa dibilang lebih parah jika dibandingkan dengan tragedi Hillsborough ataupun Heysel yang sebelumnya sudah melegenda.

Dikutip dari berbagai sumber, Tragedi Heysel terjadi pada tanggal 29 Mei 1985 di mana pada saat itu tengah terjadi pertandingan antara Liverpool dan Juventus di Piala Champions (saat ini Liga Champions).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 2 Oktober 2022: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan

Peristiwa ini merupakan sejarah buram dunia sepak bola Inggris pada tahun itu, karena saat itu klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya.

Tragedi bermula dari fans masing-masing klub yang saling mengejek dan melecehkan.

Lalu tiba-tiba sekitar satu jam sebelum kick off kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas masuk ke wilayah tifosi Juventus.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X