Sementara itu, Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Djoko Pekik Irianto menilai sektor olahraga memang bisa menjadi peluang untuk menjadi salah satu pendongkrak perekonomian dan mengembangkan sport tourism nasional.
"Benar, saat ini olahraga sudah menjadi ikon global. Olahraga menjadi industri ternasuk sport tourism yang mampu menbangkitkan ekonomi," terang guru besar dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.
Senada, pengamat olahraga Susi Susanti menilai semakin banyak pertandingan digelar maka akan berpotensi meningkatkan ekonomi.
"Contohnya semakin banyak pertandingan yang dipertandingkan tentunya banyak atlet-atlet dari luar akan masuk ke Indonesia. Selain itu juga mungkin kita bisa menempatkan pertandingan itu di daerah-daerah wisata. Tentunya bukan hanya atletnya tapi juga mungkin bisa keluarganya, teman-temannya, pendukungnya," ujarnya.
Baca Juga: Bisikan Halus Dewa Langit, 6 Zodiak Luar Biasa, Persoalan Tuntas, Rezeki dan Cuan Mengalir Deras
Selain itu, produk usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) dan merek olahraga asal Indonesia juga bisa dipromosikan lewat kegiatan olahraga.
"Kedua, kita juga punya UMKM, atau brand Indonesia yang bisa kenalkan. Secara ekonomi, itu bisa mengangkat juga dengan adanya pesta olahraga atau kegiatan olahraga," lanjut perempuan yang dikenal lewat prestasinya dalam olahraga buku tangkis itu.
Menurutnya, Indonesia memang sudah selayaknya membuat kegiatan olahraga yang bagus dan berkualitas.
Sebab kegiatan olahraga nantinya mampu membawa manfaat besar bagi Indonesia, baik secara ekonomi maupun secara citra.
Artikel Terkait
PSSI akan Menaturalisi 7 Pemain untuk Piala Dunia U-20
Yuk Kenalan dengan Bacuya, Maskot Resmi Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Sah !! Bacuya Menjadi Maskot untuk Piala Dunia U-20 Tahun 2023
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menpora: 6 Stadion Utama dan Pendukung Sudah Siap
Ditunjuk Langsung Ketua Umum PSSI, Ariel Noah Akan Ramaikan Perhelatan Piala Dunia U-20 Tahun Depan