Dukungan Pangeran William Belum Cukup bagi Inggris Juarai Euro 2020

LONDON, suaramerdeka.com -Timnas Inggris lagi-lagi harus menelan pil pahit usai gagal juara Piala Eropa 2020.

Dalam final di stadion Wembley, Inggris, Minggu (11/7) waktu setempat, Harry Kane dkk harus merelakan membawa pulang trophy Henri Delaunay setelah kalah dari Italia lewat drama adu penalti, sebelumnya bermain sama kuat 1-1 di waktu normal.

Padahal, skuad Three Lions sedikit diunggulkan dalam laga final ini. Faktor tuan rumah final memberi keuntungan tersendiri bagi Inggris, apalagi mereka didukung sebagian besar dari 60 ribu penonton yang hadir di Wembley.

Baca Juga: Italia Juara Euro 2020, Mancini: Saya Tak Punya Kata-kata untuk Mereka

Tak hanya masyarakat dan pecinta sepakbola Inggris, dukungan juga diberikan kerajaan Inggris dengan hadir langsung ke stadion Wembley dalam final.

Bahkan sebelum final, Pangeran William memberikan dukungan kepada tim nasional Inggris dan menyemangati para pemain agar bisa membawa pulang trofi Euro 2020.

Sebab ini akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu bagi publik Inggris, terlebih lebih dari setengah abad lamanya mereka absen dari partai final turnamen bergengsi setelah menjuarai Piala Dunia 1966.

Baca Juga: Brasil Kalah di Copa America, Tite Kecam CONMEBOL

Sang Duke Cambridge, yang juga menjabat sebagai presiden asosiasi sepak bola Inggris (FA), menambah daftar dukungan dari tokoh-tokoh penting untuk timnas Inggris setelah Ratu Elizabeth dan Perdana Menteri Boris Johnson.

"Performa tim yang luar biasa sejauh ini, semua anggota skuad memainkan peranannya," kata William melalui akun Twitter resmi @KensingtonRoyal.

"Saya mendoakan yang terbaik. Kalian semua telah mengeluarkan kemampuan terbaik Inggris dan kami semua berada di belakang kalian, seluruh penjuru negeri berada di belakang kalian, maka bawa pulang lah trofi itu," ujarnya.

Sayang, harapan itu kembali sirna. Inggris harus mengakui keunggulan Italia di babak adu penalti.

Tiga penendang Inggris yakni Marcus Rashford, Jordan Sancho dan Bakayo Saka gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Kalimat Football,s Coming Home masih akan bergema di laga Inggris selanjutnya.