Inggris, suaramerdeka.com - slogan "football's coming home" selalu identik dengan timnas Inggris. Ya, kalimat ini selalu muncul saat Inggris berlaga dalam turnamen besar termasuk PIala Eropa 2020.
Kalimat "football is coming home" juga terdengar nyaring pada Piala Dunia 2018 di mana Inggris bermain apik sejak fase grup dan hanya kalah dari Belgia.
Sayang, saat itu langkah Inggris terhenti di semifinal usai kalah dari Kroasia.
Baca Juga: Italia Vs Inggris, Mancini Akan Andalkan Sisi Teknik untuk Hadapi The Three Lions
Lalu apa sih "football is coming home" yang kerap disuarakan oleh para pendukung timnas Inggris itu?
Mengutip Goal, kalimat "football is coming home" merupakan bagian refrain dari lagu berjudul "The Three Lions" yang dirilis pada Mei 1996 oleh komedian David Baddiel dan Frank Skinner bersama band rock asal kota Liverpool, The Lightning Seeds.
Lagu tersebut dirilis 30 tahun setelah Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 dan beberapa bulan menjelang Euro 1996 di mana mereka menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Italia Siap Kalahkan Inggris di Wembley
Bagian refrain lagu "The Three Lions" yang judulnya sama dengan julukan Timnas Inggris itu secara harfiah memiliki arti "sepak bola pulang ke rumah".
Kata "rumah" yang dimaksud adalah negara Inggris karena mereka mengklaim diri sebagai penemu sepak bola.
Meski asal-usul permainan sepak bola hingga saat ini masih menjadi perdebatan, faktanya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang berdiri pada 1863 merupakan asosiasi sepak bola tertua di dunia.
slogan "football is coming home" pun memiliki makna sepak bola akan kembali ke tempat kelahirannya jika Inggris berhasil memenangi Piala Dunia atau setidaknya Piala Eropa.
Ya, peluang mewujudkan slogan football is coming home mendekati nyata saat Inggris lolos ke final PIala Eropa 2020.
Di partai puncak, Hary Kane dkk akan jumpa Italia dalam laga yang akan berlangsung di stadion Wembley, Inggris, Minggu (11/7) waktu setempat.
Artikel Terkait
Peluang Terbaik Inggris untuk Juara Piala Eropa
Menpora Jagokan Tiga Singa Juara Piala Eropa 2020