Italia Vs Inggris, Mancini Akan Andalkan Sisi Teknik untuk Hadapi The Three Lions

LONDON, suaramerdeka.com – Pelatih Italia, Roberto Mancini akan lebih mengandalkan sisi teknik untuk menghadapi Inggris pada final Euro 2020, di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari.

Diakui Mancini, Inggris memang lebih unggul soal fisik secara mumpuni terlebih dalam duel-duel.

"Kami sebenarnya ingin memainkan gaya sepak bola kami juga melawan Spanyol, mereka cuma tampil baik untuk membatasi kami. Identitas kami membawa kami melangkah sejauh ini, tidak ada niat untuk berubah saat ini," kata mantan pelatih Manchester City ini dikutip Football Italia.

Baca Juga: Brasil Masih Unggul Atas Argentina Saat Jumpa di Final Copa America

Hingga saat ini, kedua tim bisa dibilang sebagai tim yang tangguh  pertahanan. Sejak fase grup hingga final, Italia baru kebobolan tiga kali.

Sementara Inggris baru kebobolan satu kali kala bersua Denmark di semifinal, setelah mengemas lima cleansheet secara beruntun.

Melawan The Three Lions, pemain Italia akan diinstruksikan untuk coba mengambil inisiatif dan mendominasi permainan.

Sebelumnya, Italia juga dipaksa menyesuaikan diri ketika menghadapi Spanyol di semifinal, yang secara teknik lebih baik.

Baca Juga: Italia Siap Kalahkan Inggris di Wembley

"Inggris itu secara fisik lebih kuat dari kami di seluruh penjuru, bukan cuma di lini tengah. Tapi sepak bola kan dimainkan dengan bola di kaki, jadi kami berharap teknik bisa unggul," tambah Roberto Mancini.

Mancini mendesak pemain-pemainnya menghibur publik untuk terakhir kalinya dalam Euro 2020.

“Menghibur dan menyenangkan, tetapi juga konkret dan substansial. Ada sejumlah pertandingan yang sulit. Beberapa sangat menantang," kata dia.

Baca Juga: Menpora Jagokan Tiga Singa Juara Piala Eropa 2020

DI turnamen ini, Italia menjadi salah satu tim paling menarik untuk ditonton sepanjang turnamen ini dengan mencetak 12 gol sehingga menjadi tim paling produktif kedua.

 “Tak ada yang gampang, bahkan pada babak penyisihan grup kami melakukan pekerjaan dengan baik dalam menuntaskannya secepat mungkin dari dua pertandingan. Tapi ada jalan berbatu di sepanjang jalan, kami harus berjuang keras."