JAKARTA, suaramerdeka.com - PSSI mengevaluasi pelatih Shin Tae-yong (STY) terkait hasil Timnas Indonesia U-19 di kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu 20 Juli 2022.
Dalam kesempatan itu, PSSI juga sekaligus mendengar program kerja Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia ke depan dan program naturalisasi.
"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.
Baca Juga: Juventus Resmi Datangkan Gleison Bremer, Dikontrak hingga Tahun 2027
Menurut Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 ada beberapa kekurangan khususnya untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (untuk melapis Marselino), dan gelandang bertahan.
Shin Tae-yong mengakui jika Arkhan Fikri mampu menjalankan tugas dengan bagus.
"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi."
Shin Tae-yong juga menyoroti pemain yang kurang percaya diri ketika menghadapi tim -tim yang lebih kuat.
Hal itu harus diperbaiki karena saat Piala Dunia U-20, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, maupun Asia.
"Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar."
Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 21 Juli 2022: Eksperimen Virgo, Cancer Romantis, Gairah Leo Tumbuh!
"Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar," imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.
Dalam paparan Shin Tae-yong itu hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi.
Kemudiian, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.***
Artikel Terkait
Cukur Brunei Darussalam, Shin Tae-yong Akui Masih Ada Kelemahan di Timnas Indonesia
Indonesia Ditahan Thailand, Shin Tae-yong: Saya Sangat Menyayangkan
Indonesia Hajar Filipina, Shin Tae-yong: Saya Ubah Mental Pemain untuk Berani Berkorban
Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF U-19, Shin Tae-yong Soroti Regulasi: Tidak Masuk Akal
Performa Timnas Indonesia U-19 Bikin Ketum PSSI Cukup Puas, Jamin Posisi Shin Tae-yong